Jakarta, Gatra.com - Dewan Komisaris (Dekom) PT PP (Persero) Tbk, memastikan tiga proyek pembangunan di Jakarta berjalan dengan baik dan sesuai target. Adapun tiga proyek itu antara lain pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi, Gedung Utama Kejaksaan Agung, dan penataan serta renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Komisaris Utama PT PP, Andi Gani Newa menjelaskan bahwa pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat ini ditargetkan dapat selesai pada Desember 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 12 bulan. Proyek milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp820 miliar.
“Sampai dengan awal Mei 2022, progress pembangunan proyek Gedung Mandiri IT Bumi Slipi telah mencapai 3,43%. Gedung IT Mandiri ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold,” kata Andi dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (12/5).
Adapun lingkup pekerjaan pembangunan proyek ini mulai pekerjaan design development dan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur dan interior, hingga pekerjaan Mechanical Electrical Plumbing (MEP) dan penyambungan. Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang dibangun di atas lahan seluas 11.303 meter persegi direncanakan setinggi 32 lantai, dengan luas total bangunan sekitar 70.028 meter persegi.
Selanjutnya, proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung dengan nilai kontrak sebesar Rp549 miliar ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022. Proyek yang memiliki luas bangunan 43.669 meter persegi itu memiliki lingkup pekerjaan mulai dari perijinan, struktur, arsitektur, pekerjaan MEP, dan lain sebagainya.
“Sampai dengan akhir April 2022, progress pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung telah mencapai 57,98% lebih cepat dari yang ditargetkan. Gedung Utama Kejaksaan Agung memiliki tiga tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru,” jelasnya.
Proyek terakhir, penataan dan renovasi TMII meliputi pekerjaan area gerbang utama, renovasi gedung serabaguna Sasono Utomo, Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno. Proyek ini ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.
“Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini dikerjakan oleh KSO PT PP dan Arkonin dengan total luas bangunan 59.907 meter persegi. Sampai dengan awal Mei 2022, progres penataan dan renovasi tersebut telah mencapai 14,80%,” ucap Andi.
Menurutnya, ketiga proyek pembangunan ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19. Diharapkan ketiga proyek itu dapat diselesaikan sesuai target dan kualitas terbaik.
“Kami juga mengharapkan agar ketiga proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan,” ujarnya.