Jakarta, Gatra.com - Jumlah imunisasi wajib bertambah menjadi 14 dalam program imunisasi anak nasional tahun 2022. terdapat 3 vaksin baru yaitu Human Papillomavirus (HPV) untuk kanker serviks, pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk pneumonia dan Rotavirus untuk penyakit diare.
“Dari 11 menjadi 14,” ucap Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di YouTube Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Kamis (12/05).
Menurut Budi, Rotavirus dan PCV ini untuk balita. Adapun HPV untuk para ibu.
“Khususnya untuk HPV dan Rotavirus ini ditargetkan ke anak-anak di bawah 5 tahun,”tutur Budi.
Ketiga vaksin ini menjadi bagian dari imunisasi dasar. Vaksin HPV diberikan karena kanker serviks merupakan kanker kedua sesudah kanker payudara yang menjadi penyebab kematian ibu dan wanita Indonesia.
Adapun PCV dan Rotavirus memiliki target anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun karena kematian anak paling besar adalah dari infeksi pneumonia dan infeksi di perut.
Program imunisasi anak nasional tahun ini merupakan bagian dari pilar pertama transformasi sistem kesehatan Indonesia, yakni pilar transformasi sistem layanan kesehatan primer. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari pilar keenam yaitu pilar transformasi sistem teknologi dan bioteknologi kesehatan.
Dalam kesempatan lain, Direktur Jenderal Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Max Rondonuwu menyebutkan, sasaran pemberian imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) atau vaksin kanker serviks adalah siswi kelas 5 dan kelas 6 SD atau sederajat.
Melalui imunisasi, keberhasilan pencegahan kanker serviks karena HPV tipe 16 dan 18 dapat mencapai 100% jika diberikan sebanyak 2 dosis pada saat anak perempuan berada dalam usia 9-13 tahun. Imunisasi HPV diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
“Diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada siswi kelas 5 dan 6 di SD/MI dan yang sederajat baik negeri maupun swasta,” ucap Max melalui pesan singkat pada Senin (25/04).
Imunisasi HPV ini akan dilaksanakan di 111 kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo pada tahun 2022. Adapun di tahun 2023, imunisasi HPV akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).