Karanganyar, Gatra.com-Penanganan lakalantas menimbulkan korban jiwa di tol Solo-Ngawi wilayah Jawa Tengah membuat tim Polda langsung mengecek lokasi kejadian. Sebelum menyerahkan kasusnya ke Satlantas Polres Karanganyar, unit Ditlantas Polda Jateng memeriksa kondisi kendaraan terlibat lakalantas.
Di Pos polisi Sroyo, aparat Polda Jateng bersama Polres Karanganyar sedang berkoordinasi sekaligus mengecek bus-bus yang terlibat kecelakaan karambol. Bus-bus itu dikawal keluar dari exit tol Karanganyar ke jalan raya.
Kasi Laka Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Fadli mengatakan dirinya telah mengecek lokasi kejadian serta kondisi barang bukti dari kecelakaan tersebut.
"Saya disini hanya mengecek barang bukti dan TKP saja. Di sini hanya backup," ungkap Fadli, Rabu (11/5).
Fadli mengatakan terkait perkembangan kasus tersebut akan diserahkan ke Polres Karanganyar.
Dalam lakalantas tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka. Enam kendaraan terlibat yaitu 4 bus pariwisata masing-masing bernopol AG 7366 UP, AG 7141 UB, Z 7612 TD, K 1545 CB, 1 mobil Toyota Innova nopol B 177 DX, 1 Truk Muatan Obat Pertanian S 8440 UK.
Sementara itu menurut Danang (41) salah satu sopir bus mengatakan dirinya langsung mengecek kondisi penumpang dan armada yang dikemudikannya usai menabrak kendaraan di depannya. Saat itu, ia tak mengetahui kenek di bus 1 meninggal dunia.
"Saya ini sopir di bus 2. Enggak tahu apa yang terjadi di bus 1 sampai tiba-tiba menabrak truk dan mobil. Saya menabrak di depan," katanya.
Seluruh penumpang yang selamat dipulangkan. Mereka adalah pelajar SMP di Malang. Perjalanan itu menuju Yogyakarta.
Sementara itu Relawan PMI Karanganyar, Satriasna Pamungkas mengatakan mendapat informasi lakalantas di tol Karanganyar, langsung meluncur sekitar pukul 03.00 WIB. Disana, korban meninggal masih belum dievakuasi dengan kondisi tergencet kabin. Sedangkan penumpang sudah keluar bus semua. Mereka duduk-duduk di bahu jalan.
"Ada korban luka sesak dan nyeri di bagian dada, diantar ke RS UNS. Sedangkan yang MD dievakuasi ke RSUD Karanganyar," katanya.
Ia menceritakan belum sempat istirahat usai menangani lakalantas depan PN Karanganyar pada Selasa pukul 22.30 WIB.
"Selesai Rabu pukul 00.30 WIB. Enggak MD hanya patah tulang. Ada calling ke tol langsung kesana," katanya.