Sragen, Gatra.com - Lakalantas di tol Solo-Ngawi kembali menelan korban jiwa. Kali ini, sebuah mobil Mitsubishi Xpander nopol AD 1292 DA menggasak guardrail di KM 424 600B yang masuk wilayah Sidoharjo Sragen, Jateng pada Rabu (11/5) pukul 05.30 WIB. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah sopir mobil tersebut, yakni Sutar (61) warga Gunungkidul, DIY. Ia mengalami luka parah di bagian tubuh vital akibat tergencet kabin mobil. Bodi kendaraannya bagian depan ringsek menabrak guardrail.
Kanit Lakalantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, mobil tersebut berisi tujuh orang termasuk sopir. Mereka berasal dari Gunungkidul Yogyakarta yang berniat pulang setelah beraktivitas di Jawa Timur. Mobil itu melaju dari timur ke barat. Diduga kurang konsentrasi mengemudi, sopir yang menggeber mobilnya di kecepatan tinggi malah keluar jalur. Mobilnya menggasak pembatas jalan di sisi kiri yang terbuat dari besi baja itu.
"Sopir meninggal dunia seketika. Sedangkan dua penumpang dilarikan ke RS," katanya kepada wartawan.
Lima penumpang Xpander itu adalah Suwarno (38), A. Puspitasari (28) A.N. Adzhani (2) K. Ifah (43) A.S. Aliana R (2) dan A. Rohman (44).
Saat diperiksa, kondisi Puspitasari mengalami pusing, lebam pada kepala kanan, luka lecet pada lutut kaki kiri, dan nyeri kepala bagian belakang. Kemudian Ifah mengalami luka sobek pada kepala, lecet pada alis dan pergelangan tangan.
"Tim melakukan evakuasi terhadap sopir mobil yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Setelah berhasil dievakuasi kemudian korban dilarikan ke ruang forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Recue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati,” jelasnya.
Kecelakaan lalu lintas ini hanya berselang beberapa jam usai lakalantas di jalur dekat gerbang tol Karanganyar. PT JSN bersama Satlantas serta PJR memberlakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian supaya menghindari penumpukan kendaraan dan melancarkan arus lalu lintas. Entrance tol Sragen ditutup selama proses evakuasi, sedangkan kendaraan di titik kejadian diarahkan keluar ke exit tol.