Roma, Gatra.com - Juventus dan Inter Milan akan berduel dalam laga final Coppa Italia. Kedua tim akan bertanding di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5) dini hari WIB.
Juara di kompetisi ini bisa menjadi penghibur bagi kedua tim. Juventus sudah tidak mungkin merebut Scudetto maupun gelar lain, selain Coppa Italia.
Baca Juga:
Liverpool Belum Menyerah, Terus Tempel Manchester City
Adapun bagi Inter, meski masih memiliki kans menjadi juara Serie A, gelar ini juga bisa menjadi penenang pasukan Simone Inzaghi. Di ajang Serie A, Inter masih tertinggal 2 angka dari AC Milan yang berada di puncak klasemen.
Dengan 2 laga sisa, belum ada jaminan bagi Inter untuk bisa mempertahankan Scudetto mereka pada musim ini.
Juventus sendiri merupakan juara bertahan Coppa Italia. Musim lalu mereka menjadi juara saat dilatih oleh Andrea Pirlo. Kini, di bawah besutan Massimilano Allegri, mereka berupaya terus menjadi yang terbaik di ajang ini.
Juventus merupakan tim dengan gelar terbanyak di Coppa Italia. Tim berjuluk Nyonya Tua ini telah mengoleksi 14 gelar juara. Kini, gelar ke-15 di depan mata.
Arsitek Inter Milan Simone Inzaghi pun tak mau memandang remeh Juventus, meski timnya di unggulkan dalam partai ini. "Setiap laga final tentu saja sangat penting. Kami membutuhkan kecepatan dan determinasi, detail akan membuat perbedaan pada laga seperti ini," ujar Inzaghi seperti dilansir dari Football Italia.
Baca Juga:
Dapat Diskon, Aston Villa Disebut Tertarik Permanenkan Philippe Coutinho
Inzaghi menyebut, timnya telah bertemu Juventus tiga kali musim ini, terakhir kali pada bulan April. Semua pertandingan, katanya, berjalan berbeda. "Saya pikir ini akan menjadi pertandingan terbuka besok dengan melibatkan banyak kualitas," bebernya.
Atas dasar itu, katanya, timnya harus memiliki pendekatan yang tepat dan meminimalisir kesalahan. "Kami harus bermain dengan hati. Pertandingan besok adalah yang ke-50 kami pada musim ini. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik," tegasnya.
Sementara itu, Massimiliano Allegri bakal dinobatkan sebagai pelatih paling sukses sepanjang sejarah Coppa Italia andai Juventus menekuk Inter Milan. Mantan juru taktik AC Milan tersebut kini sejajar dengan Sven-Goran Eriksson dan Roberto Mancini dengan empat kali menjuarai kompetisi tersebut.