Kendal, Gatra.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, masih menunggu jumlah pasti kuota calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Kepastian jumlah kuota ini masih belum keluar meskipun Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota sebanyak 1 juta jemaah haji asal Indonesia.

Kasie Pelayanan Haji dan Umroh (PHU) kemenag Kendal, Nur Koidah mengatakan, hingga saat ini Kemenag Kendal masih menunggu kuota yang diberikan dari pemerintah pusat.

"Saat ini masih konfirmasi. Jumlah kuota pastinya belum ada," kata Nur Koidah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/5).

Namun, pihaknya memprediksi jumlah kuota jemaah haji asal Kendal tidak lebih dari 50% dari jumlah calon jemaah haji yang batal berangkat pada tahun 2020 lalu, akibat pandemi global. 

"Jumlah kuota tahun 2020 sebanyak 987. Tahun ini yang diberangkatkan 50 persennya atau sekitar 500 caloh jemaah haji," terangnya.

Jumlah sekitar 500 calon jemaah haji tersebut dipastikan berusia kurang dari 65 tahun dan telah mendaftar pada tahun 2011 silam. Dia menyebut dari jumlah kuota yang diperkirakan ada 500an tersebut, ada kuota cadangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bilamana ada salah satu calon jemaah haji yang membatalkan untuk berangkat haji.

"Cadangan ini kita belum tahu persis berapa jumlahnya, karena semua itu nanti menggunakan sebuah sistem dari pusat, bukan kita yang menentukan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, jumlah kuota sebesar 500an yang diperkirakan tersebut didapatkan berdasarkan dari sebuah verifikasi. 

"Yang terpenting kita telah menyiapkan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sesuai dengan kriteria yang diminta pemerintah Arab Saudi," katanya.