Blora, Gatra.com - Aparat Kepolisian Polres Blora langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran kembali saat pentas musik. Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah menegaskan akan melarang kegiatan pentas musik di malam hari.
"Saya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi Pemerintahan Daerah, Bupati via telpon menyampaikan akan melakukan evaluasi dan penekanan tingkat lanjut ke depan khususnya dari seluruh jajaran kepolisian Pemda dan Kades, sehingga untuk kegiatan masyarakat ini tidak dilaksanakan pada malam hari, bisa dilaksanakan pada siang hari dan dengan meminta izin, sehingga kami dari pihak kepolisian bisa memberikan atensi," kata Aan kepada wartawan, Senin (9/5).
Aan mengungkap kejadian tawuran antar pemuda di Desa Prigi Kecamatan Todanan disebakan kegiatan pentas musik pada malam hari. Selain itu, pihak panitia sejak awal juga tidak ada pemberitahuan ke aparat kepolisian.
"Informasi awal yang kami terima, bahwa mereka dengan sengaja menutupi kegiatan tersebut dan melaporkannya itu mendadak, jadi pelaksanaan malam, informasi dilaporkan ke Polsek mendadak," ucapnya.
Aan mengaku belum bisa memaparkan kronologi kejadian tersebut. Namun, dugaan awal perkelahian itu dipicu minuman keras (Miras).
"Untuk penyebabnya hampir secara umum karena minuman keras sehingga proses dangdutan itu hampir terjadi gelut atau perkelahian, namun yang perlu digarisbawahi dalam pelaksanaan izin keramaian sebagaimana diatur dalam Pasal 510 KUHP bahwa wajib untuk meminta izin keramaian kepada pihak kepolisian," tandasnya.
Sebelumnya aksi tawuran terjadi saat kegiatan halal bihalal yang menyajikan pentas musik dangdut di Desa Prigi Kecamatan Todanan pada sabtu (7/5) malam. Ratusan pemuda dua desa terlibat baku hantam hingga saling lempar batu. Letusan senjata api dari aparat kepolisian sempat terdengar berkali-kali untuk membubarkan massa.
Akibat kejadian itu, satu anggota kepolisian mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan.
"Itu lemparan benda tumpul. Kondisinya baik Alhamdulillah sudah dilakukan penanganan medis dan yang bersangkutan sudah saya panggil dan ikut pengamanan juga tidak ada masalah memang ada lecet di pelipis pipi kiri," ujarnya.