Tebo, Gatra.com- Warga dua desa yakni Desa Tanah Garo dan Desa Olak Kemang di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi nyaris bentrok. Pemicunya adalah kesalahpahaman antar pemuda.
Informasi yang dirangkum media ini, Minggu kemarin (08/05) pemuda dari Desa Tanah Garo hendak pulang ke desanya. Namun, saat melintas di jalur 5 Desa Olak Kemang, tiba-tiba mereka dihadang oleh pemuda Desa Olak Kemang.
Tidak tahu permasalahan, pemuda Desa Tanah Garo langsung dipukul sama pemuda Desa Olak Kemang. Tidak terima dengan pemukulan itu, pemuda Desa Tanah Garo langsung mengadukan hal tersebut kepada masyarakat desanya.
"Iya, pemuda kami kemarin dipukul sama warga desa Olak Kemang. Kami minta pelaku ditangkap dan disanksi sesuai hukum yang berlaku," kata salah seorang warga desa Tanah Garo, Senin (09/05).
Menurut dia, aksi pemukulan ini bukan yang pertama. Jika pelaku tidak segera disanksi, dia khawatir akan memancing Keributan antar desa. "Warga kami sudah geram dan emosi. Semoga ini ada penyelesaian dan pelaku bertanggung jawab secara hukum yang berlaku," katanya.
Terkait insiden ini, pihak kepolisian dari Polres Tebo, Jambi memastikan situasi di dua desa itu sudah kondusif. Untuk mencegah dan mengantisipasi ribut antar desa, upaya perdamaian antara warga telah dilakukan.
"Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak orang tua terduga pelaku pemukulan, dan para pihak lainnya," kata Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega.
Hasil pertemuan kata Kapolres, orang tua dari terduga pelaku pemukulan bersedia menyerahkan anaknya ke pihak Kepolisian. Tidak itu saja, orang tua terduga juga membuat surat pernyataan bersedia menyerahkan anaknya ke Polsek Muara Tabir.
Dalam surat pernyataan tersebut, bila orang tua terduga pelaku pemukulan ingkar janji, mereka siap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Alhamdulillah, pertemuan dengan pihak orang tua di Desa Olak Kemang berjalan aman dan kondusif," kata AKBP Fitria Mega.
Meski suasana sudah kondusif, kata Kapolres, dia tetap menyiagakan sejumlah personel di dua desa tersebut. "Sampai hari ini anggota kita masih stand by di lokasi, hingga nanti situasinya benar-benar kondusif," katanya.