Karanganyar, Gatra.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) tetap membuka gardu tambahan pada gerbang tol Colomadu, Karanganyar hingga 13 Mei mendatang, meski volume kedaraan sudah turun. Jumlah gardu akan kembali normal setelah jalur tol operasional khusus selesai.
Manager Operasional PT JSN, Budi Hermawan mengatakan saat ini masih beroperasi 7 gardu untuk exit dan lima gardu untuk entrance gerbang tol Colomadu
“Operasional untuk lalu lintas mudik balik lebaran ini akan berakhir pada 13 Mei mendatang. Selama itu belum selesai, gate tetap diberlakukan khusus. Untuk gerbang tol Colomadu, disediakan lima gardu terdiri tiga single dan dua multi. Sedangkan untuk entrance disediakan tujuh gardu terdiri lima single dua dua multi,” katanya kepada Gatra.com, Senin (9/5).
Berdasarkan catatan posko di Gerbang Tol Colomadu, jumlah kendaraan masuk gardu mengalami penurunan signifikan. Pada Jumat (6/5) sebanyak 22.149 unit, kemudian Sabtu (7/5) menjadi 21.313 unit dan Minggu (8/5) berangsur 15.545 unit.
Budi mengatakan, tidak ada kejadian lakalantas menimbulkan fatalitas selama arus mudik dan balik Idulfitri 1443 H di tol Solo-Ngawi. Adapun kejadian lakalantas skala kecil seperti gesekan bodi mobil, sudah teratasi dengan baik. Ia mengatakan Ditlantas Polda Jateng belum menyampaikan informasi mengenai hasil evaluasi lalu lintas di jalan tol.
"Sebenarnya memang ada kamera pemantau lalu lintas yang dipasang di jalan tol. Itu ranah Polda Jateng. Bukan ranah JSN," ujarnya.
Ia memastikan fasilitas di rest area juga memenuhi standar. Penambahan toilet portabel sampai 50 persen memberikan kemudahan dan mengurangi antrean masuk rest area. Jalur tol Solo-Ngawi juga berlaku two way. Terjadi kenaikan volume lalu lintas signifikan pada H2 atau sehari setelah lebaran yang didominasi kendaraan komuter keperluan halal bihalal dan wisata di lingkup regional.
"Di enam rest area juga tersedia top up e-toll bagi pengguna jalan tol yang kehabisan saldo," jelasnya.
Berdasarkan pengamatannya, volume kendaraan belum mencapai 1,5 juta unit seperti yang diprediksi. Masih terdapat beberapa hari sebelum penutupan operasi layanan khusus lebaran di jalan tol pada tanggal 13 Mei.
"Masih sampai 13 Mei. Jadi kemungkinan penambahan volume masih ada," imbuhnya.