Sekayu, Gatra.com - Warga desa Sereka Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah berinisial ZA (2,5) warga setempat. Korban dikabarkan tenggelam di sungai Musi tepatnya di Dusun 3 desa tersebut pada Minggu (8/5/2022).

Putri pasangan suami istri Herman dan Yuli tersebut dilaporkan tenggelam usai buang air besar dan hendak mandi di sungai tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat itu sang ibunya juga tengah mencuci pakaian tak jauh dari korban.

Kepala Desa Sereka, Surianto mengatakan saat itu korban ZA tengah BAB di jambang yang berada di Sungai Musi tersebut. Lalu pada saat orangtua korban (ibunya) ingin membilas atau membersihkan anaknya, korban malah molancat ke Sungai Musi.

"Melihat anaknya lompat sang ibu juga ikut terjun ke sungai dan berusaha untuk menyelamatkan korban dengan cara memegang tangan korban. Tetapi korban masih berusaha untuk meloncat kedua kali ke Sungai Musi," ujarnya.

Namun sayangnya sang ibu korban juga tidak bisa berenang, dan dengan panik berlari untuk meminta bantuan kepada keluarga dan warga sekitar untuk mencari keberadaannya. Namun hingga sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

"Kita langsung melapor ke pihak kecamatan Babat Toman dan sudah meminta bantuan tim BPBD Muba. Hingga sore hari warga masih banyak berada di sekitar sungai untuk membantu pencarian," ungkapnya.

Sementara Kepala BPBD kabupaten Muba, Pathi Riduan mengatakan usai menerima adanya laporan anak tenggelam pihaknya langsung menurunkan tim pencarian di sungai Musi tepatnya lokasi korban hilang.

"Pada pencarian hari pertama tim SAR gabungan melakukan penyisiran secara bersama-sama menggunakan speed boat dari titik yang diperkirakan korban tenggelam," jelasnya.

Pihaknya akan terus melakukan upaya pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian, TNI atau Babinsa, pemerintah setempat dan warga sekitar.

"Kita juga masih melakukan pengeboran air menggunakan speed boat. Tim juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai hingga beberapa radius kilometer," tutup Pathi.