Karanganyar, Gatra.com-Tubuh tak bernyawa warga Perum Madu Asri Blok C Nomor 207 Gawanan, Colomadu, Karanganyar Jateng, Ragil, 81 tahun, ditemukan membusuk. Jasad tersebut dibiarkan saja oleh anak kandungnya di dalam rumah.

Kematian wanita renta itu ketahuan setelah cucunya, Rosyid Zazuli, 41 tahun, datang menjenguk pada Selasa (3/5). Ia datang bersama ibunya, Sumaningsih untuk mengantarkan baso ke sang nenek pada pukul 11.30 WIB. Saat tiba di rumah, Rosyid mencium bau tak sedap. Lalu ia menanyakan keberadaan sang nenek ke pamannya, Enggal Mulyo. Sang paman sehari-hari tinggal berdua dengan nenek Ragil.

"Enggal Mulyo menjawab nenek ada di kamar. Lalu Rosyid masuk ke dalamnya. Mendapati nenek berbaring di kasur. Tapi sudah jadi tengkorak. Tubuhnya pun membusuk," kata Kades Gawanan Kecamatan Colomadu, Murdiyanto, Rabu (4/5).

Rosyid tak mendapatkan jawaban memuaskan mengapa neneknya mati mengenaskan. Pamannya itu diketahui bergangguan jiwa. Lantas, ia dan ibundanya melaporkan ini ke tetangga sekitar kemudian ke Polsek Colomadu.

Murdiyanto mengatakan, para tetangga tak menyadari nenek Ragil meninggal dunia. Kebanyakan tetangga sekitar pemilik toko dan indekos yang jarang di rumah. Nenek Ragil juga memiliki riwayat sakit menahun.

"Inafis dan dokter puskesmas memeriksanya. Enggak ada tanda penganiayaan. Juga tak ada makanan bersisa di kamar itu," katanya.

Diduga, nenek Ragil sudah meninggal selama setengah bulan sebelum ditemukan. Penemuan mayat ini menggegerkan warga sekitar yang sedang bersilaturahmi sambut Idul Fitri. Enggal Mulyo yang merupakan anak kandung nenek Ragil dibawa polisi ke rumah sakit jiwa. Sedangkan jasad nenek Ragil langsung dimakamkan.