Moskow, Gatra.com - Pasukan Rusia kembali meluncurkan serangan baru mereka terhadap militer Ukraina di dalam Pabrik Besi dan Baja Azovstal di kota Mariupol yang terkepung.

Pasukan memulai melakukan pemboman baru di pabrik pada Selasa (3/5), setelah menuduh pejuang Ukraina melanggar perjanjian gencatan senjata.

Wartawan melaporkan bahwa penembakan terdengar dari daerah tersebut, sementara video dari tempat kejadian menunjukkan gumpalan asap membubung dari pabrik.

“[Batalyon Azov dan Angkatan Bersenjata Ukraina] keluar dari ruang bawah tanah dan mengambil posisi menembak. Sekarang unit dari tentara Rusia dan militer Republik Rakyat Donetsk mulai menghancurkan posisi ini, menggunakan artileri dan pesawat terbang,” kata Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita pemerintah RIA Novosti.

Mariupol, pelabuhan strategis di Laut Azov, telah dikepung oleh pasukan Rusia selama lebih dari dua bulan. Pejuang Rusia sekarang menguasai sebagian besar kota, dengan segelintir tentara Ukraina yang masih berada di pabrik baja kota.

Puluhan warga sipil juga terjebak di ruang bawah tanah pabrik, tempat mereka berlindung dari serangan Rusia.

Sekitar 100 warga sipil dievakuasi dari pabrik baja yang terkepung sebagai bagian dari "operasi jalur aman " pada 2 Mei lalu.