Mekah, Gatra.com - Salat Idulfitri yang dilakukan Senin pagi di Masjidil Haram Arab Saudi di Mekah, serta semua masjid di seluruh Kerajaan Saudi, menandai salat Idulfitri pertama diadakan dengan kapasitas penuh sejak awal pandemi.
Al Arabiya, Senin (2/5) melaporkan, Masjid mulai beroperasi dengan kapasitas penuh lagi pada pertengahan Oktober tahun lalu, ketika Kerajaan melonggarkan tindakan COVID-19 di saat kasus mulai turun dan sebagian besar penduduk Saudi telah divaksinasi, setidaknya dua suntikan.
Salat Idulfitri dilakukan setelah pengumuman hari raya Idulfitri, melalui penentuan terlihatnya hilal masuknya bulan Syawal.
Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idulfitri setelah sebulan berpuasa, berdoa, bermunajat selama Ramadhan yang jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriah Islam, yang terdiri dari 12 bulan dengan 345 hingga 355 hari dalam setahun.
Setelah salat Idulfitri, keluarga dan teman berkumpul untuk merayakan dan memberikan hadiah berupa uang, mainan, dan baju baru, yang sering diberikan kepada anak-anak.
Tradisi ini diikuti dengan resepsi yang diselenggarakan oleh Penjaga Dua Masjid Suci, di mana ia menyambut para syekh dan pejabat yang memberikan salam Idulfitri diantara mereka.