Home Internasional Kedatangan PM Kishida, Kesepakatan Indonesia-Jepang Terbentuk

Kedatangan PM Kishida, Kesepakatan Indonesia-Jepang Terbentuk

Jakarta, Gatra.com- Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio berkunjung ke Indonesia pada Jumat (29/04). Bertemu dengan Presiden Joko Widodo, kedua pemimpin tersebut menggelar pertemuan bilateral, bersama delegasi dari masing-masing negara.

Dari diskusi tersebut, dilakukan beberapa pembahasan. Pertama, Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia dan Jepan terus bersinergi dalam berbagai bidang, terutama pada aspek perdagangan. Kedua negara menyepakati keberlanjutan negosiasi Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Tujuannya guna mengurangi hambatan perdagangan, sehingga menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua negara.

“Secara khusus, saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar Jepang. Di sektor kelautan dan perikanan, saya menyambut baik partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Biak yang telah selesai dan komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Moa, di Saumlaki, dan Morotai,” ujar Jokowi, melalui keterangan resminya, Jumat (29/04).

Jokowi juga mendukung ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi di Indonesia. Pada sektor lainnya, Presiden berharap, adanya kerja sama untuk percepatan transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan (EBT).

Tidak hanya itu, kedua pemimpin negara juga berdiskusi seputar kondisi perang Ukraina-Rusia. Jokowi meminta seluruh negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten. Diharapkan peperangan segera berakhir dan bisa disepakati adanya perdamaian Rusia-Ukraina.

Terkait Myanmar, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Jepang untuk memastikan bahwa five point of consensus ASEAN dapat dijalankan. Presiden Jokowi dan PM Kishida juga membahas kerja sama Indo Pasifik agar menjadi kawasan yang damai, stabil dan sejahtera.

“Saya menekankan pentingnya membangun strategic trust di kawasan Indonesia dan ASEAN siap melakukan kerja sama dengan para mitra terutama di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs, serta perdagangan dan investasi,” tandasnya.

 

 

 

 

 

143