Jakarta, Gatra.com- Hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei menjadi momen penting bari para pekerja di seluruh dunia. Berawal dari gerakan serikat buruh merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial, kini menjadi penyemangat bagi buruh untuk terus berkontribusi bagi negara.
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi peran buruh dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Hal ini menujukkan sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia. Seluruh entitas bersatu padu untuk kemakmuran bangsa.
“Roda perekonomian negara kita bergulir, bertumbuh, dan tetap bergerak maju. Bahkan di saat pandemi mendera dua tahun ini, terutama kerena kerja keras dari para pekerja di setiap bidang. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk dedikasi anda yang tiada henti,”ucap Jokowi melalui akun Intagramnya @Jokowi, Minggu (01/05).
Perayaan Hari Buruh yang bertepatan dengan Ramadhan ini juga menjadi berkah tersendiri bagi para pekerja. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, hari kebangkitan pekerja ini berdekatan dengan hari kemenangan Idulfitri. Ia menyebutnya, May Day tahun ini sebagai “Ketupat May Day”.
“Selamat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2022. “Ketupat May Day”. Meraih kemenangan dengan mengutamakan silaturahmi menuju Industrial Peace. Semoga pekerja/buruh Indonesia semakin produktif, kompetitif, dan sejahtera. Tetaplah semangat bekerja keras guna mencapai semua prestasi. Jayalah pekerja/buruh di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tuturnya.