Home Regional Sidak Pos Terpadu, Kapolda NTB Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik

Sidak Pos Terpadu, Kapolda NTB Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik

Mataram, Gatra.com - Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto memantau langsung situasi arus mudik di Pos Pengamanan Terpadu Operasi Ketupat Rinjani Tahun 2022 di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Tinjauan berpusat dil Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, yang menjadi salah satu jalur pintu masuk ke Provinsi NTB.

Djoko mengatakan bahwa kunjungannya ke pelabuhan lembar guna memastikansemua kesiapan dalam menghadapi arus mudik jelang Idulfitri Tahun ini.

"Kesiapan dipastikan betul mulai dari sarana prasarana serta kekuatan personel sudah benar-benar siap dalam memberikan pengamanan di posko terpadu ini,” kata dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com, Sabtu (30/4). 

Selain pengamanan, pihaknya bersama stakeholder terkait juga memfasilitasi pengecekan vaksinasi di sejumlah Pospam. Hal itu guna mengantisipasi penularan covid-19 pada saat mudik menjelang Perayaan Idul Fitri tahun ini.

Sosok yang menjadi pengganti Irjen Pol M Iqbal ini juga meminta semua personel baik TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat dalam operasi, untuk bekerja sama dalam memberikan rasa aman dan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Setiap pelaksanaan tugas yang terpenting itu ialah kerjasama yang baik dan solid dari semua pihak. Sehingga pengamanan yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sehat,” jelas Jenderal bintang dua ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto S.I.K., M.Si menambahkan, pengecekan yang dilakukan secara langsung Kapolda itu guna memastikan kesiapan anggota di lapangan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik.

“Kapolda juga menyerahkan paket Sembako kepada para personel yang bertugas di Pos Terpadu itu, sebagai bentuk perhatian dan memberikan semangat para personel dalam menjalankan tugas. Kapolda juga sempat meninjau kesiapan dari 22 kapal yang telah disiapkan untuk melayani rute penyeberangan Lembar ke Padang Bai-Bali,” imbuh Artanto. 

 

 

1120