Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Ia memastikan semua pemudik akan bisa terangkut ke Sumatera.
Oleh karenanya, Muhadjir meminta pemudik untuk tetap tenang dan menjaga keamanan dalam proses pengangkutan di Pelabuhan. Dengan begitu seluruh proses penyebrangan berlangsung dengan baik dan aman.
“Semua pasti akan diangkut. Karena itu saya mohon sabar untuk menunggu dan menjaga ketertiban. Jangan mudah terpancing karena suasana pasti tidak kondusif,” tutur Muhadjir dalam tinjauannya di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4).
Menurut data sementara dari pihak Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, jumlah penumpang di pelabuhan Merak Banten meningkat drastis mencapai lebih dari 28.000 penumpang. Imbasnya kemacetan terjadi hingga pintu tol Merak.
Kemacetan memang diakui terjadi oleh Muhadjir. Terjadi penumpukan kendaraan yang berujung pada kemacetan seiring lonjakan jumlah penumpang yang luar biasa.
“Peningkatan penumpang sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019,” ujar Muhadjir.
Untuk menanggulangi kemacetan, ia pun telah meminta seluruh pihak termasuk kepolisian dan PT ASDP Indonesia Ferry mempercepat penguraian pemudik.
Diungkapkan Muhadjir, ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.
Tak hanya itu, pihak Kementerian Perhubungan, juga menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.
“Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni, ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Perbandingannya 6:4 atau 7:3, jadi ada enam kapal menuju Bakauheni dan empat datang dari sana,” Muhadjir menambahkan.