Kendal, Gatra.com – Sejak mulai diberlakukannya one way trafic pada Kamis sore (28/4), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kendal memantau pergerakan arus lalu lintas di jalur Pantura Kendal. Pemantauan ini dipimpin langsung oleh Pj Sekda Kendal, Sugiono dan Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Suharjo.
"Pemantauan di perbatasan Kendal-Batang ini kami lakukan setelah sebelumnya, Bupati, Kapolda dan Kapolres Kendal melakukan pemantauan di exit tol Kaliwungu," kata Sugiyono, Kamis malam (28/4).
Dia mengatakan, sejak diperbolehkannya mudik Lebaran, antusias masyarakat untuk mudik sangat besar. Antusiasme ini disebabkan karena selama dua tahun pemerintahan tidak memperkenankan mudik Lebaran akibat pandemi Covid-19.
Pada mudik Lebaran tahun ini, pemerintah memberlakukan one way trafic di Tol Trans Jawa. Semua jalur mulai dari ujung barat hanya diperuntukkan bagi kendaraan untuk melintas ke arah timur. Sedangkan kendaraan dari arah timur yang akan menuju ke barat diarahkan menggunakan jalur Pantura.
"Dengan kondisi seperti ini sangat perlu sekali untuk kita waspadai agar jangan sampai ada penumpukan atau kemacetan di sepanjang jalur Pantura Kendal," sebutnya.
Sugiyono juga membeberkan, saat hendak meninjau arus mudik di perbatasan Kendal-Batang, sempat terjebak macet, namun tidak begitu parah. "Tadi sudah sempat macet dan sedikit tersendat. Kalau yang macet itu di tol, mungkin bisa dialihkan ke jalur Pantura. Tapi kalau yang macet di Pantura, terus mau dibuang ke mana. Ini yang perlu kita antisipasi sedini mungkin," ungkapnya.
Langkah antisipasi juga dilakukan Pemkab Kendal bersama TNI-POLRI untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Pasalnya, jika sampai terjadi sebuah kecelakaan pasti berdampak pada kemacetan yang cukup panjang di tengah mulai ramainya arus pemudik yang melintas.
Pihak Pemkab Kendal juga memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang melintas dengan menyiapkan sejumlah tenaga kesehatan di pos-pos mudik yang telah didirikan. Setidaknya ada 9 posko mudik yang disiapkan Pemkab Kendal bersama TNI-POLRI, di antaranya di Pos Pam Perbatasan Kendal-Batang, Pos Pam Terminal Bahurekso, Pos Pam Pasar Cepiring, Pos Terpadu Alon-alon Kendal, Pos Pam Pelabuhan Kendal, Pos Pam Perbatasan Kaliwungu, Sub Pos Pam Pasar Sore Kaliwungu, Pos Pam Exit Tol Pegandon, dan Pos Yan Rest Area Tol.
"Jika ada pemudik yang sakit harus bisa tertangani sebagai wujud hadirnya pemerintah terhadap masyarakat. Tadi pesannya Pak Bupati seperti itu. Dan kami ditugaskan untuk memantau agar semuanya berjalan lancar tanpa ada hambatan," tandasnya.