Rembang, Gatra.com - Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' meninjau stok dan harga pangan di sejumlah Pasat Tradisional, Kamis (28/4). Kegiatan tersebut untuk memastikan harga sembako tidak melonjak tinggi dan cukup hingga hari Raya Idul fitri.
Bupati menghampiri sejumlah pedagang mulai pedagang sembako, daging, sampai jajanan.
Bupati mengatakan dari segi stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran maupun sesudahnya.
"Kalau tadi kita cek stoknya cukup, maka kalaupun ada kenaikan mendekati lebaran tentu tidak ada yang signifikan, lumrah saja. Permasalahan naik signifikan ini terjadi ketika pasokan barang kurang bahkan nggak ada itu naiknya pasti tinggi, " ujarnya.
Dari sisi harga sejumlah komoditas memang ada yang mengalami kenaikan, namun secara keseluruhan masih dalam batas kewajaran.
"Harga beras stabil, harga daging ada kenaikan sedikit, telur naik sedikit yang awalnya Rp 24 ribu sekarang Rp 25 ribu per kilo, yang agak signifikan cabai merah sampai Rp 30 ribu lebih yang asalnya Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu, kalau lombok ini tergantung pasokan, petani, daging ayam naik Rp 3 ribu, Rp 4ribu," ungkapnya.
Bupati menyebut untuk harga minyak goreng justru turun di kisaran Rp. 15 ribu yang awalnya sekitar Rp. 18 ribu. Selain itu harga bawang putih juga mengalami penurunan.
Salah satu pedagang Sutarti mengungkapkan untuk harga cabai rawit cenderung stabil di Rp 11 ribu per kilogram dan cabai merah naik dari Rp 28 ribu jadi Rp 32 ribu.
"Yang turun minyak goreng curah, awalnya Rp 18 ribu menjadi Rp 15 ribu per liter. Telur juga naik dari di sini dari Rp 22 ribu menjadi Rp 26 ribu, " ungkapnya.