Batam, Gatra.com - Begitu menengok progres pembangunan Data Center Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park (KEK-NDP) itu kemarin, lelaki 59 tahun ini langsung terdorong mensupport pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang kebetulan sedang digeber oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
PLTS itu digeber lantaran kebutuhan listrik NDP yang menyedot investasi senilai Rp14 triliun itu saja, sudah lebih dari 125 megawatt. Belum lagi untuk keperluan industri KEK yang lain. Kalau berlebih, bisa dijual keluar.
"PLTS ini kan sudah dapat lampu hijau dari presiden. Kita support benerlah. Dengan begitu digital hub Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi IT, bakal menjadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di Indonesia," ujar Airlangga Hartarto sumringah.
Begitu keluar dari perut jet pribadi yang membawanya bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa dari Jakarta ke Bandara Hang Nadim Batam itu kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini tidak langsung ke Nongsa yang hanya sekitar 10 menit dari bandara itu.
Baca juga: Dan Formasi BP Batam itupun Komplit. Ini Yang Bakal Digeber
Soalnya Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi yang menyambutnya, lebih dulu mengajak ke areal seluas 30 hektar, masih di komplek Bandara Hang Nadim itu.
Wajah ayah 8 anak ini sontak berbinar saat menengok sederet perubahan di Hanggar milik PT. Batam Aero Technic (BAT) itu. Tenaga kerja sudah menyentuh angka 3000 orang, setengahnya engineer, selebihnya mekanik.
Lalu hanggar itu pun sudah pula bisa menservice 44 unit kapal terbang dalam waktu bersamaan. Padahal, industri berbasis Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) baru setahun lalu jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Progresnya mantap ini," kata Airlangga Hartarto masih menengok-nengok areal yang ditarget bisa menyedot investasi sekitar Rp7,2 triliun dan hampir 10 ribu tenaga kerja itu. Mendengar pujian itu, wajah Rudi pun ceria. Lelaki 58 tahun ini tak menduga Airlangga sampai sejelimet itu menengok progres pembangunan yang dilakukan oleh BP Batam.
"Saya senang beliau jelimet menengok progres yang ada. Memang kayak begitulah yang kami harapkan. Sebab segala perintah beliau, kami laksanakan sesegera mungkin dan kami pun minta masukan juga atas apa yang sudah kami kerjakan," katanya.
Sebetulnya Airlangga tidak hanya mengunjungi dua lokasi tadi. Lelaki ini juga mendatangi Pelabuhan Container Batu Ampar , Batam Centre Ferry Terminal, hingga masjid Tanjak yang unik yang ada di komplek Bandara Hang Nadim itu.
Abdul Aziz