Sekayu, Gatra.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai melakukan persiapan Lebaran, salah satunya dengan menyiagakan mobil derek di tempat-tempat strategis jalan lintas Sumatera yang akan dilalui pemudik tahun ini. Mobil derek berkapasitas 3 ton ini disiapkan khusus untuk kendaraan pribadi yang mengalami kendala saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Kepala Dishub Muba, Musni Wijaya mengatakan bahwa mobil derek tersebut bakal ditempatkan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Sungai Lilin, di mana pada daerah itu sering terjadi kemacetan.

“Tahun ini kita menyiapkan mobil derek untuk pengamanan arus mudik pada Jalintim di Sungai Lilin. Penempatan mobil derek di sana untuk mengantisipasi kemacetan jika adanya mobil mogok maupun kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan disiagakannya mobil derek diharapkan bisa meminimalisir kemacetan yang terjadi. Pasalnya, sering kali kemacetan terjadi disebabkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas atau mogoknya mobil di jalan lintas.

"Maka itu harus ditanggulangi dengan cepat dan tepat agar arus lalu lintas tetap normal dan tidak menganggu pemudik," ucapnya.

Musni menambahkan, selama arus mudik ini mobil derek akan siaga selama 24 jam per hari. Hal ini dilakukan untuk keamanan serta kenyamanan selama arus mudik dan balik yang berlangsung tahun ini.

"Kita juga akan melakukan patroli untuk mengecek kondisi jalan jika terjadi kemacetan. Jadi selama arus mudik dan balik petugas kita selalu standby,” terangnya.

Pihaknya juga mengimbau, pada arus mudik tahun ini pengendara diharuskan untuk berhati-hati dan lebih memperhatikan kondisi fisik terutama setelah berkendara dengan jarak tempuh yang jauh. Hal tersebut harus dilakukan, guna menghindari terjadinya human error yang dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk siaga pada Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang kerap terjadi tanah longsor.

"Kita telah menyiapkan beberapa posko bersama tim dari kepolisian, Dinkes, dan lainnya. Jika dalam perjalanan mengantuk, beristirahatlah sebentar di pom bensin, atau posko-posko di sepanjang jalan yang telah disediakan karena sepatutnya empat jam sekali kita harus beristirahat, jika tidak siapkan sopir cadangan,” tegasnya.