Sragen, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani meresmikan penataan kawasan wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (27/4).
Penataan bertujuan untuk mengembalikan fungsi sesungguhnya kawasan Gunung Kemukus sebagai destinasi wisata religi dan wisata keluarga di Sragen dan sekitarnya. Di kawasan Gunung Kemukus terdapat makam Pangeran Samudro yang dikenal sebagai penyiar agama Islam di kaki Gunung Lawu.
Basuki mengatakan bahwa ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mengubah wajah kawasan Gunung Kemukus. Sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (28/4).
Penataan kawasan Gunung Kemukus dilaksanakan selama 390 hari kalender sejak tanggal kontrak September 2020 dan telah selesai pada Desember 2021. Anggaran penataan kawasan bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp48,4 miliar yang dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) 2020-2021 dengan Kontraktor Pelaksana PT Aset Prima Tama dan PT Inti Mulya Multikencana sebagai Manajemen Konstruksi di bawah tanggungjawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Ruang lingkup penataan kawasan Gunung Kemukus yang ditangani Kementerian PUPR seluas 4 hektare meliputi pembangunan Gerbang Barong, penataan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) Sumberlawang dan dermaga, pekerjaan visitor center/plaza penerima tamu, penataan ruang terbuka hijau publik Sendang Ontrowulan, penataan situs Makam Pangeran Samudro, penataan jalan lingkungan, penataan waterfont park/kawasan tepian air (promenade), pekerjaan fasilitas klinik dan Balai Budaya. Konsep penataan kawasan yakni tetap melindungi elemen-elemen bangunan yang memiliki nilai sejarah secara komprehensif dan disesuaikan dengan keselarasan lingkungan serta mempertahankan kearifan lokal.
Puan Maharani menyebut, setelah dilakukan penataan, kawasan wisata Gunung Kemukus diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi pariwisata di Kabupaten Sragen. Dengan demikian, citra baru kawasan Gunung Kemukus sebagai wisata religi dan wisata keluarga diharapkan dapat mendorong berkembangnya perekonomian kawasan setempat.
"Setiap wilayah pasti memiliki ikon wisata. Saya berharap dengan penataan yang sudah cantik ini dapat mengubah image Gunung Kemukus yang sebelumnya, menjadi lebih baik dan membawa berkah bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitarnya," kata Puan.
Penataan kawasan Gunung Kemukus menjadi bagian dari pengembangan pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya seperti Museum Purbakala Sangiran sekaligus terintegrasi dengan pengembangan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Secara geografis, objek wisata Gunung Kemukus terletak 29 kilometer dari Kota Solo dan 34 kilometer dari Sragen kota.