Kendal, Gatra.com – Dinas Perdangan Koperasi dan UKM dan Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bahan pokok kebutuhan penting (Bapokting) kedaluwarsa di pasar tradisional dan toko modern. 

Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM Kendal, Abdul Aziz, mengatakan, dalam sidak ditemukan beberapa produk yang bungkusnya rusak. "Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan hanya sedikit ditemukan bungkus produk yang rusak," katanya, Rabu (27/4).

Menurutnya, temuan di lapangan pada tahun 2022 ini sangat lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Terdapat ada beberapa produk barang kedaluwarsa dan kemasan rusak.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinkes Kendal, Parno, mengatakan, sidak kali ini dilakukan untuk menindaklanjuti sidak pekan lalu yang sudah dilaksanakan besama Bupati Kendal, Wakil Bupati Kendal, Forkopimda, dan para kepala OPD terkait untuk mengecek produk bahan pokok penting kedaluwarsa di wilayah Kabupaten Kendal.

"Kami mengecek di Pasar Kendal dengan menyidak daging di Pasar Kendal dan hasil dari tes lab kami menunjukkan PH masih di angka 7, 4 dan 7,5. Artinya secara kesehatan bisa dikonsumsi," ujarnya.

Lebih Lanjut Parno menambahkan, selain itu juga menyidak di sejumlah pasar modern, seperti Indomaret, Alfamart, dan toko modern di rest area, serta di Aneka Jaya Kendal.

"Adapun temuan pada sidak ini, terdapat barang-barang yang kemasanya rusak atau kurang bagus, sehingga kami ambil dan diserahkan kepada kasir agar tidak dijual, karena dapat membahayakan masyarakat," ujarnya. Sedangkan untuk makanan kedaluwarsa, Parno menyampaikan, pihaknya belum menemukan itu.