Palembang, Gatra.com - Guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik lebaran tahun 2022 ini, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mendirikan sebanyak 87 pos keamanan yang tersebar di sejumlah daerah di wilayah hukumnya.
“Ada 87 pos keamanan yang disiapkan dan disebar di seluruh jajaran wilayah Sumsel,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, Rabu (27/4).
Menurutnya, fungsi dari pos kemanan yang dibuat sepanjang ruas jalan yang dilewati pemudik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi tempat istirahat. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan rute atau kondisi jalan yang hendak dilewati pemudik.
“Di pos keamanan pun terdapat personel gabungan selama Operasi Ketupat Musi 2022. Mereka (personel gabungan) di sana kita harap akan dapat banyak membantu kalangan pemudik sehingga dengan selamat sampai ketempat tujuan,” katanya.
Dikatakannya, dalam pengamanan jalur yang dinilai rawan, Polda Sumsel juga menambah anggota untuk melakukan patroli sebagai antisipasi terjadinya aksi kriminal. Bahkan, anggota di lapangan tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada oknum yang hendak mengganggu keamanan, termasuk di titik-titik yang dianggap rawan akan kita lakukan patroli rutin.
Untuk diketahui, Polda Sumsel sendiri sebelumnya telah mengerahkan 3.578 personel gabungan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak bepergian saat liburan panjang dalam rangka mudik lebaran tahun ini.
Jumlah personel gabungan tersebur terdiri dari Polri sebanyak 1.783 personel, TNI sebanyak 358 personel, sedangkan pasukan gabungan sebanyak 1.437 orang.
Adapun fokus pengamanan dalam Operasi Ketupat Musi yang dimulai pada 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang di sejumlah objek vital. Mulai dari masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, bandara dan ruas jalan yang akan dilalui para pemudik.