Kudus, Gatra.com – Terminal Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dipadati bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus antar kota antar daerah (AKDP), sepekan menjelang hari raya Idulfitri. Kenaikan bus pengangkut pemudik itu disebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Ketua Organda Kudus, Mahmudun mengatakan, di Jawa Tengah sendiri pelancong dari luar yang hendak pulang ke kampung halaman, diprediksi mencapai 23,5 juta pemudik, menyusul kelonggaran mudik bagi pendatang dari luar daerah.
“Masyarakat untuk mudik saat ini, diprediksi 23,5 juta untuk mudik di Jawa Tengah ini,” ujarnya, Senin (26/4).
Iapun mengimbau para pengemudi bus yang mengangkut pemudik, agar menyiapkan armadanya dengan sungguh-sungguh. Lantaran keselamatan bagi penumpang adalah yang paling utama.
“Kami sampaikan surat edaran, untuk berhati-hati dan menyiapkan armadanya termasuk pengemudi harus prima dan sehat semuanya dan harus betul-betul prima karena ini menyangkut keselamatan penumpang,” terangnya.
Kepala Terminal Jati, Kudus, Indarto menyebutkan, jika Terminal Jati tipe A sejak tiga hari ini memang mengalami peningkatan, khususnya bus dari wilayah Jakarta. Tercatat sebanyak 170 bus memadati terminal.
“Tiga hari ini sudah mengalami lonjakan pemudik cukup lumayan. Presentasi belum kita rinci, tapi kenaikannya itu jelas, untuk bus pada hari biasa sekitar 80-100 bus, ini sudah mencapai 110 sampai ada 170 bus per harinya. Lonjakan biasanya terjadi saat sore,” ungkapnya.