Reggio Emilia, Gatra.com - Juventus berhasil mendulang poin penuh saat bertandang ke markas Sassuolo dalam laga pekan ke-34 Serie A Italia musim ini. Tim berjuluk Nyonya Tua itu menang dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Mapei Stadium, Selasa (26/4) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Juventus menempel ketat Napoli di klasemen sementara. Meski masih berada di urutan keempat dengan 66 poin, kini Juventus hanya berjarak 1 angka dari peringkat ketiga Napoli.
Baca Juga:
AC Milan Bungkam Lazio, Rebutan Gelar Juara Makin Sengit
Jika konsisten, Juventus bisa saja finish di urutan ketiga saat kompetisi berakhir. Syarat lainnya, Napoli gagal tampil meyakinkan menutup sisa pertandingan kompetisi. Hanya saja, langkah Juventus cukup berat, karena pada di empat laga sisa, dua laga mereka akan bertemu lawan yang cukup berat, yakni Lazio dan Fiorentina.
Bertandang ke markas Sassuolo, Juventus tertinggal dulu oleh gol Giacomo Raspadori di menit ke-38. Namun jelang babak pertama berakhir, Paulo Dybala mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, tuan rumah masih tampil dominan. Namun Juventus tampil disiplin, sehingga aman dari serangan para pemain Sassuolo.
Justru, pasukan Massimilano Allegri mampu membalikkan keadaan. Moise Kean mampu membobol gawang tuan rumah pada menit ke-88. Juventus pun pulang dengan membawa 3 angka.
Pelatih Juventus Massimilano Allegri sangat senang dengan kemenangan ini. Menurutnya, ini merupakan sebuah kemenangan yang sangat penting.
Baca Juga:
Liverpool Jadi Pemenang Derby Merseyside, Terus Tempel Manchester City
“Memainkan permainan yang buruk pada waktu-waktu tertentu, tetapi mengingat kondisi yang mungkin terjadi, kami membuat langkah yang baik menuju tempat keempat. Kami juga memiliki Napoli hanya pada satu poin,” ujarnya, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Menurut Allegri, posisi yang diraih saat ini berkat pertumbuhan tim setelah awal yang buruk. “Itu berarti kami tidak boleh menyesal,” katanya.
Terkadang, jelasnya, sepak bola berjalan berlawanan dengan apa yang ditunjukkan di lapangan. “Karena kami tidak memenangkan banyak pertandingan yang dimainkan dengan baik pada akhirnya dan absen seharusnya tidak menjadi alibi,” tandasnya.