Kendal, Gatra.com- Sebagai bentuk apresiasi kepada marbot masjid dan guru ngaji di Kabupaten kendal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal, menyalurkan bantuan kepada 964 Marbot Masjid dan 286 Guru Ngaji di Kabupaten Kendal, sebesar Rp 625 juta. Masing-masing marbot dan guru ngaji menerima insentif sebesar Rp500 ribu.
Penyaluran intensif ini menjadi catatan sejarah baru bagi Pemkab Kendal dalam memberikan perhatian bagi marbot masjid dan guru ngaji.
Sebelumnya, intensif serupa sudah disalurkan kepada 410 marbot dan guru ngaji pada pekan lalu. Hari ini, Minggu (24/4) insentif tersebut kembali disalurkan. Sebanyak 840 marbot dan guru ngaji dari 10 kecamatan, diantaranya Kecamatan Gemuh, Ringinarum, Patebon, Sukorejo, Pageruyung, Singorojo, Limbangan, Kaliwungu, Plantungan, dan Patean, menerima insentif tersebut.
"Bantuan ini jangan dinilai dari besarannya, tetapi manfaatkanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan amaliyah Ramadan, serta mampu meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas sebagai marbot masjid dan guru ngaji," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menyerahkan insentif di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada marbot masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus keperluan masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah (Masjid), dan guru ngaji sebagai ujung tombak atau garda depan dalam penyebaran misi Islam yang rahmatan lil alamin, mendidik generasi muda yang ber-akhlakul karimah.
Menurut bupati, marbot masjid dan guru ngaji bukanlah pekerjaan yang ringan, tugas dan tanggung jawabnya sangat berat. Sudah tidak menerima gaji dan imbalan yang memadai, mereka harus juga mengorbankan waktu dan tenaganya Mereka juga diharapkan dapat menunaikan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut, bupati semoat menyinggung siapakah yang paling awal masuk masjid dan siapa yang paling akhir meninggalkan masji. "Pastinya mereka adalah marbot masjid. Karena mereka (para marbot masjid) bertanggung jawab pada seluruh kebersihan masjid, tempat wudhu dan halaman, serta menyalakan dan mematikan lampu, kipas angin dan lain sebagainya," ungkapnya.
Bahkan kadang mereka juga menjadi muadzin bila tiba-tiba petugas berhalangan. Marbot masjid yang memiliki bacaan bagus kadang juga menjadi imam sholat bila imam berhalangan dan darurat.
Bupati juga mengisahkan Ummu Mahjan, perempuan tua yang sangat rajin membersihkan masjid yang suatu ketika dicari oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, sebab tidak tampak olehnya. Ternyata dia telah meninggal beberapa hari lalu dan sahabat telah berusaha memberi tahu kepada Rasulullah namun saat itu sementara tidur. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, pun segera ke kuburan Ummu Mahjan dan beliau mendoakan.
"Betapa mulianya seorang marbot masjid, sampai Rasulullah pun menyempatkan ke kuburan mendoakan khususnya. Mari bersama-sama saling mendoakan kebaikan, saling meringankan beban dengan berbagi kepada sesama," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda menyampaikan, bahwa pada bulan Ramadhan tahun 2022 ini pihaknya melaksanakan apa yang menjadi amanah Bupati Kendal yaitu memberikan fasilitasi kepada marbot masjid dan guru gaji di Kabupaten Kendal.