Ankara, Gatra.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berdiskusi dengan Volodymyr Zelensky melalui sambungan telepon. Keduanya membahas tentang situasi di Ukraina dan proses negosiasi antara Moskow dan Kyiv.
"Presiden Erdogan melakukan percakapan telepon dengan Vladimir Zelensky. Mereka membahas perkembangan terbaru di Ukraina dan proses negosiasi," tulis kantor Kepresidenan Turki, Ahad (24/4).
Erdogan, dalam percakapan dengan Zelensky, menekankan perlunya mengevakuasi warga sipil dari Mariupol.
Pemimpin Turki juga menyatakan bahwa Ankara siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk proses negosiasi dan siap bertindak sebagai salah satu penjamin keamanan Ukraina.
Sebelumnya, kepala Dewan Eropa, Charles Michel, dalam percakapan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerukan tentang pembukaan koridor kemanusiaan dari Mariupol.
Sementara itu, Putin menceritakan tentang upaya Rusia untuk memberikan perlindungan penduduk sipil Donbass melalui pembukaan koridor kemanusiaan yang dilakukan setiap harinya.
Selain itu, Putin mencatat bahwa setelah pembebasan Mariupol, ia memberi perintah untuk membatalkan serangan terhadap pabrik baja Azovstal. Selain itu, semua kombatan Ukraina yang meletakkan senjatanya akan dijamin hidup.
Rusia mengkalim bahwa tentaranya siap untuk memastikan evakuasi seluruh warga sipil dari daerah Mariupol yang berdekatan dengan Azovstal, baik ke wilayah Rusia atau ke wilayah yang dikendalikan oleh militer Ukraina.