Jakarta, Gatra.com- Dalam pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 2022, sebanyak 144.392 personel gabungan dikerahkan. Mereka berasal dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Jasa Marga, BNPB, BMKG, Dinas Kesehatan Pramuka, dan mitra keamanan ketertiban masyarakat.
Seluruh personel tersebut akan mengisi 2.702 posko. "Posko itu terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/4).
Pemerintah memprediksi sedikitnya 85 juta orang yang bakal meramaikan mudik Lebaran 2022. Ini merujuk pada survei yang dirilis Kementerian Perhubungan.
Untuk wilayah Pulau Jawa, diperkirakan ada 23 juta mobil yang digunakan pemudik. Sementara ada 17 juta sepeda motor yang akan digunakan pemudik.
Lebih lanjut, Dedi pun memberikan beberapa tips mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat. Pertama, sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.
"Tiga, dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan. Keempat, apabila menggunaan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan," ujar Dedi.
Tips kelima, apabila masyarakat menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.
Keenam, untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.
"Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas. lstirahatlah di rest area yang ada. Bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Terakhir, tetap disipilin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia," ucap Dedi.