Tebo, Gatra.com - Tiga orang anak berinisial BL (6), RT (5) dan IV (1) diduga ditelantarkan orang tuanya di Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Informasi yang dihimpun Gatra.com, ketiga anak tersebut ditemukan warga sedang tertidur di lantai teras rumah salah seorang warga bernama Wardi, di jalan 22 desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang saat waktu Sahur pada Senin (18/4).
Ibu ketiga anak tersebut diketahui berinisial D (35), tinggal dikontrakan di jalan 22 desa Perintis yang lokasinya tidak jauh dari rumah Wardi. Ibu anak-anak tersebut diketahui single parent alias tanpa suami.
Ketiga anak terlihat terlantar pada siang maupun malam hari. Warga setempat yang merasa kasihan, terpaksa meluangkan waktu untuk mengurus ketiga anak tersebut.
“Saat ditemukan, kita tidak tahu kemana orang tuanya. Sepengetahuan kita orang tuanya kerjanya malam hari. Ketiga anaknya yang masih kecil-kecil ini ditinggalkan begitu saja," ujar salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan.
Lantaran kasihan dan prihatin dengan kondisi ketiga anak itu, warga pun melaporkannya ke Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Dinas Sosial P2PA Kabupaten Tebo. “Ini sudah dilaporkan ke unit P2PA, tinggal nunggu tindakan dari sana,” kata Kepala Desa Perintis, Sarmidi.
Laporan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Tebo, Erlinda. Ia mengaku tim P2PA bersama UPPA Polres Tebo telah turun ke lokasi dimaksud pada Kamis (21/4). Namun, saat tim tiba di lokasi, ketiga anak itu sudah tidak berada di tempat. "Keterangan Kades Perintis dan warga sekitar, ketiga anak tersebut telah dibawa oleh ibunya. Tidak tahu dibawa kemana," kata Erlinda dalam keterangannya Jumat (22/2).
Dari keterangan warga yang lain mengatakan jika ibu dari anak-anak tersebut ketakutan saat mengetahui kondisi ketiga anaknya itu sempat viral di media sosial. Sebab ada netizen yang memposting kondisi anak tersebut di jejaring Facebook. Sang ibu takut jika dia ditangkap aparat dan dipenjara gara-gara menelantarkan ketiga anaknya itu.
"Kita bersama anggota kepolisian berupaya mencari keberadaannya, sampai sore, tetapi tak ketemu," ujar Erlinda. Pihaknya berupaya untuk menemukan sang ibu untuk mencari solusi agar ketiga anaknya kembali diurus.
Terpisah, Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama membantah jika di wilayahnya ada anak yang ditelantarkan orang tuanya. "Kalau ditelantarkan itu tidak diurus sama sekali. Kalau ini masih diurus sama ibunya. Tapi memang sering ditinggalkan karena ibunya bekerja malam," kata Iptu Cindo.
Diakuinya, saat ditinggal kerja, sang ibu tidak meninggalkan uang atau makanan kepada anaknya. Kemungkinan hal itu yang membuat ketiga anak tersebut mendatangi tetangga di sekitar rumah mereka.
Melihat kondisi itu, warga merasa iba dan sering memberikan makan dan memandikan ketiga anak itu.
Sayangnya, lanjut Kapolsek, sang ibu tidak terima dengan apa yang dilakukan warga kepada anaknya itu, "Ibu sang anak tidak terima karena dia merasa masih mampu mengurus anak-anaknya itu," ujarnya.
Diakuinya, sebelum tim dari Dinsos P2PA bersama tim UPPA Polres Tebo turun ke lokasi, dia bersama anggotanya telah terlebih dahulu mengkroscek ke lokasi yang dimaksud. Waktu itu, aparat masih bertemu dengan ibu dan ketiga anaknya itu.
Namun, saat mendampingi tim dari Dinsos P2PA dan tim UPPA Polres Tebo, ibu dan ketiga anak sudah tidak berada ditempat. "Sekarang kami lagi berupaya mencari siapa bapak kandung anak itu, dan juga mencari siapa nenek dan kakeknya juga keluarga," pungkasnya.