Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke-XIII, 19-26 Juni 2022 mendatang. Mengusung tema 'Harmoni dalam Keragaman' atau Harmony in Diversity, PESPARAWI Nasional XIII rencananya dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Juni 2022. Ketua Harian PESPARAWI Nasional XIII yang juga Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyatakan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta kian gencar merampungkan semua persiapan acara tersebut, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Yogyakarta. "Pemda DIY tengah mempersiapkan segala hal dan dukungan, sehingga PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta dapat berjalan baik dan sukses. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua persiapan dalam menyelenggarakan acara nasional ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Aji dalam jumpa pers peresmian logo dan tema PESPARAWI Nasional XIII di Yogyakarta, Kamis (21/4).Ajang lomba paduan suara gereja ini pertama kali digelar di Jakarta pada tahun 1983 dengan nama PESPARANI (Pesta Paduan Suara Gerejani). Sejak 1992, acara tiga tahunan ini mulai berubah menjadi PESPARAWI. Menurutnya, PESPARAWI Nasional XIII dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman.Selain itu, PESPARAWI Nasional XIII juga akan menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi. "Karena itu, panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan PESPARAWI Nasional XIII selalu memperhatikan protokol kesehatan," imbuh Aji.Sebagai penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di DIY sebagai lokasi 12 kategori lomba paduan suara, mulai lomba untuk dewasa hingga anak-anak, baik tunggal maupun kelompok.Menurutnya, acara nasional yang akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi ini juga dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan, dan ragam kuliner Yogyakarta. "Tentunya ini akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di DIY," ujarnya.Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Pontus Sitorus, menambahkan, PESPARAWI bertujuan memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan, dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia. "Sesuai tema PESPARAWI Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," katanya.