Karanganyar, Gatra.com - Aparat kepolisian melakukan perburuan pelaku teror yang kemungkinan masuk ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pemeriksaan isi barang bawaan pengemudi kendaraan pribadi dan angkutan barang di wilayah perbatasan menjadi upaya mempersempit ruang gerak pelaku tindak kejahatan.
Razia dilakukan dengan mengecek kelengkapan dokumen berkendara serta memastikan bukan muatan ilegal yang diangkut seperti senjata api, senjata tajam dan narkotika.
Aparat melakukan itu di wilayah perbatasan Solo-Karanganyar di timur Jembatan Jurug, Kamis (21/4).
Melihat aparat mencegat di jalan, sejumlah pengemudi terlihat panik. Mereka pasrah ketahuan menunggak pajak sampai tak lengkap membawa dokumen berkendara. Ada pula yang sudah berhenti di kejauhan begitu melihat razia aparat.
Saat didatangi petugas, seorang pengemudi beralasan mobil macet karena aki tekor. Lantaran mencurigakan, polisi meminta sopir membuka bagasi dan menunjukkan dokumen berkendara. Ternyata, tidak lengkap.
Polisi tidak memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang kedapatan tak membawa kelengkapan surat berkendara. Beberapa pengendara yang kedapatan tidak membawa kelengkapan surat hanya diberikan pembinaan di lokasi.
Kasatdalops Polres Karanganyar, AKP Tri Gusnaldi mengatakan razia digelar di pintu masuk Bumi Intanpari. Fokusnya pemeriksaan kendaraan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam hingga barang berbahaya lain. Operasi ini dilakukan lebih intensif jelang Lebaran.
"Untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Razia ini digelar intensif. Mempersempit ruang gerak pelaku," katanya.