Jakarta, Gatra.com - Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah membuat cuitan di akun Twitter pribadinya mengenai kemunculan dua baliho Ketua KPK Firli Bahuri di Lampung Selatan. Hal ini dipertanyakan Febri apakah menjadi bagian dari program sosialisasi KPK.
Pada gambar pertama memperlihatkan Firli yang tengah bersalaman dengan Presiden Jokowi bertuliskan 'Kita Berbakti untuk Negeri Membebaskan NKRI dari Korupsi'.
Baliho kedua, Firli seorang diri dengan tulisan 'Negara Telah Memberiku Segalanya, Kini Saatnya Aku Membayar Kembali Kepada Bangsa dan Negara'.
Kedua baliho tersebut juga terdapat slogan 'Berani Jujur Hebat!' serta tertulis link situs di internet.
"Yth. Pak @firlibahuri ada foto Bapak di baliho gede di Lampung Selatan.. Udah tahu belum, Pak? Atau apa @KPK_RI ada program sosialisasi ak dg baliho?" tulis Febri di Twitternya, Rabu (20/4).
Ketua KPK Firli Bahuri menanggapi hal tersebut, ia mengaku tidak tahu terkait pemasangan baliho dirinya. Firli juga mempertanyakan apakah itu iklan perusahaan atau ekspresi mendukung pemberantasan korupsi di tanah air.
“Secara pribadi, jika mengandung pesan peringatan antikorupsi, itu baik dan jika dimaksudkan dukungan kepada KPK untuk pemberantasan korupsi. KPK mengucapkan terima kasih. Tetap bantu kami sebarkan semangat untuk pemberantasan korupsi dan mari terus gelorakan bangun budaya antikorupsi,” kata Firli melalui Plt. juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu (20/4).
KPK juga memastikan bahwa pemasangan baliho pesan antikorupsi dimaksud tidak menjadi bagian program KPK dan juga tidak menggunakan anggaran KPK.
Menurut Ali, peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses penegakkan hukum.
“Namun juga untuk ikut terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, serta penyampaian pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat. Pesan antikorupsi penting terus digelorakan, agar satu sama lain saling mengingatkan untuk menjauhi perilaku-perilaku korupsi,” jelas Ali.