Banjarmasin, Gatra.com- Puasa Ramadan sudah memasuki hari ke-18, namun pemudik yang menggunakan armada kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Pantauan Gatra.com, Rabu (20/4) siang, suasana sepi masih terasa di pelabuhan tersebut. Hanya ada beberapa calon penumpang yang terlihat duduk di bangku berderet. Yang banyak justru pedagang suvenir yang menawarkan jualannya kepada calon penumpang.
Salah satu pegawai Pelabuhan Trisakti, Fariz Ahmad mengungkapkan, pelabuhan ramai manakala kapal laut sandar di pelabuhan. "Baru nanti sore mas kapal dari Surabaya sandar di pelabuhan, jadi masih sepi," ujarnya kepada Gatra.com, Rabu (20/4).
Dia menyampaikan, selain mengangkut pemudik, kapal juga mengangkut mobil barang dan mobil pribadi.
"Kapal yang melayani Banjarmasin - Surabaya dan sebaliknya hanya empat buah, bergiliran setiap hari mengangkut penumpang. Begitu kapal datang langsung bongkar muatan. Setalah itu dilakukan pembersihan kapal lalu kembali memuat tumpangan dan berangkat lagi," bebernya.
Untuk bisa naik kapal laut, terang Fariz, setiap penumpang harus menunjukan hasil PCR untuk yang baru vaksin pertama, antigen untuk vaksin kedua. "Untuk yang sudah booster dan anak - anak dibawah 6 tahun bebas persyaratan kesehatan," terangnya.
Di Pelabuhan Trisakti juga sudah didirikan posko terpadu angkutan laut lebaran 2022. Di posko tampak standby petugas kesehatan, petugas pelabuhan dan pihak keamanan.
Sementara itu, Kantor PT Dharma Lautan Utama (DLU), salah satu perusahan pelayaran di Kota Banjarmasin terpantau sangat sibuk melayani calon penumpang yang mau berlayar ke Surabaya.
Kepala Cabang PT DLU Banjarmasin, Anton Wahyudi mengatakan, lonjakan penumpang saat ini masih belum terjadi. Dia memprediksi kenaikan akan terjadi satu minggu sebelum lebaran.
"Kenaikan saat ini baru 5 persen dibanding hari biasa. Kita prediksi penumpang kapal laut jauh lebih meningkat jika dibanding 2019 lalu sebelum pandemi. Sekali keberangkatan kapal, kita angkut penumpang 200 - 300 dari kapasitas 1000 orang," jelasnya.
Untuk melayani penumpang kapal laut, jelas Anton, PT DLU mengoperasikan dua unit kapal yakni Dharma Kartika lX dan Dharma Rucitra l. "Kalau penumpang makin membludak, kami tidak ada berencana menambah armada karena semua armada telah dioperasikan di lintasan masing - masing," tukasnya.