Blora, Gatra.com - Menjelang lebaran, aparat kepolisian Polres Blora Jawa Tengah terus meningkatkan pengamanan untuk mencegah tindak kriminal. Salah satunya peredaran uang palsu (Upal) di masyarakat.
Upaya yang dilakukan petugas dengan melakukan blusukan ke pasar tradisional di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Cepu.
"Kita tidak mau underestimate, patroli blusukan pasar kita lakukan untuk antisipasi tindak kriminal. Selain itu kita juga mengimbau warga agar hati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu," kata Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana, Selasa (19/4).
Agus meminta pedagang lebih teliti dalam menerima uang kertas baru. Jika bentuknya mencurigakan langsung laporkan ke aparat kepolisian.
"Cek dan teliti saat bertransaksi, dan jika ada hal yang mencurigakan silahkan bisa laporan ke Polsek atau pada Bhabinkamtibmas," ucapnya.
Selain melakukan pengamanan, lanjutnya, kehadiran petugas di lapangan juga untuk memantau ketersediaan bahan pangan serta melakukan pengecekan masa kadaluwarsa produk makanan dan minuman di pasaran.
"Tak kalah penting kita imbau pedagang agar mengecek masa kadaluwarsa produk makanan dan minuman. Jangan sampai menjual makanan yang sudah kadaluwarsa karena bisa membahayakan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Deny salah satu pemilik salon di Pasar Cepu mengapresiasi patroli petugas menjelang lebaran. Sebab menurutnya, kerawanan bisa saja muncul mengingat tingginya kebutuhan masyarakat saat lebaran.
"Kalau kita pedagang ya bagus mas. Karena kan ini mau lebaran. Dikhawatirkan ada pelaku pelaku kejahatan yang berkeliaran. Jadi kalau ada petugas yang patroli dan paling tidak pelaku kejahatan jadi takut sendiri kalau mau beraksi," ucapnya.