Home Regional Pemudik Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Pemudik Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Karanganyar, Gatra.com - Para pemudik diminta mewaspadai cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1433 H. Mereka juga perlu memahami kondisi medan di jalur-jalur rawan terjadi longsor, banjir dan terjangan angin kencang.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan curah hujan masih tinggi hingga akhir April 2022, sesuai perkiraan BMKG. Hingga beberapa hari ke depan, hujan deras diprediksi terjadi di wilayah Colomadu. Juga di Karanganyar Kota, Karangpandan dan Tawangmangu.

"Ini masih cuaca ekstrem. Terik di siang hari. Namun tiba-tiba mendung dan hujan deras. Para pemudik harus siap-siap dengan kondisi cuaca terburuk. Terutama pengendara sepeda motor," kata Bagoes kepada wartawan, Selasa (19/4).

Berdasarkan pemetaan wilayah, jalur mudik di jalan utama milik nasional, provinsi dan kabupaten relatif aman dari longsor. Namun tidak demikian di jalur alternatif yang melewati pedesaan dan berbukit. Daerah rawan diantaranya Jenawi, Ngargoyoso, Jenawi, Karangpandan dan Tawangmangu. 

Ia mencatat sedikitnya 29 titik longsor di jalur perdesaan pada Maret lalu. Sebagian kejadian berdampak pada penutupan akses jalan. Lainnya longsor yang menerjang permukiman penduduk.

"Kejadian menonjol untuk longsor di Wukirsawit Jatiyoso kemarin. Sampai menyebabkan korban meninggal dunia. Akses antar desa juga tertutup longsor," katanya.

Dalam mendukung operasi ketupat candi 2022, BPBD menyiagakan personel di luar pos kepolisian. Para personel BPBD justru standby di mako dan posko kebencanaan.

"Sewaktu-waktu siap meluncur jika ada laporan kejadian," katanya.

Bagoes mengaku sudah memasang rambu semi permanen peringatan rawan longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan. Pemasangan selanjutnya menunggu pengadaan barang dalam waktu dekat.

Ia memprediksi ribuan kendaraan memadati wilayah lereng Lawu pada momentum libur dan cuti lebaran nanti. Mengantisipasi terjadi bencana alam pada momentum itu, posko kebencanaan bersiaga dengan peralatan dan personel.

"Arus mudik balik 29 April-9 Mei. Akan dipiketkan personel di posko kebencanaan," katanya.

1055