Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengatakan, hingga kini masih banyak rumah tak layak huni di Kota Palembang yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk dibedah. Hanya saja, terkendala adminstrasi yang tidak lengkap, seperti kepemilikan tanah yang belum jelas.
“Saya minta kepada warga kalau ingin masuk program bedah rumah ini agar diajukan dengan menyertakan administrasi lengkap, termasuk surat menyurat kepemilikan yang sah sehingga dapat diproses lebih lanjut,” ujarnya saat meninjau lokasi rencana bedah rumah warga di Gang Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang, Senin (18/4).
Dari hasil tinjaunnya tersebut, ada sebanyak 45 unit rumah yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat administrasi untuk dibedah, sehingga menjadi rumah yang layak huni lengkap dengan sanitasinya.
“Untuk biaya yang akan dialokasi untuk membedah ke-45 rumah terasebut kisarannya per rumah itu sebesar Rp40 juta,” katanya.
Menurutnya, rumah warga yang dibedah akan menjadi rumah sehat kerena lengkap dengan sanitasi sehingga akan memberikan efek baik bagi anak-anak untuk lebih enak dalam belajar di rumah dan lingkungan yang nyaman.
“Jadi, bukan cuma tempat tinggal saja yang harus memenuhi standar layak. Namun, juga asupan makan bagi anak-anak juga harus diberikan agar tidak mengalami stunting,” ujarnya.
Salah seorang warga Plaju yang rumahnya akan dibedah, Hawidah (56), menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menjadikan wilayah setempat sebagai lokasi bedah rumah dan kegiatan bakti sosial.
“Terima kasih banyak Pak Gubernur atas program bedah rumah ini,” kata ibu dua anak tersebut.