Karanganyar, Gatra.com - Ratusan guru madrasah mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polres Karanganyar, Jateng bersama Kemenag. Ini merupakan bagian dari gerakan sejuta vaksinasi yang menargetkan capaian 30 persen pada 27 April 2022 mendatang.
Jumlah guru di bawah Kemenag Karanganyar yang mengikutinya sebanyak 229 orang di klinik Polres Karanganyar pada Senin malam (18/4). Mereka adalah guru MI, Mts dan MAN dari Karanganyar Kota, Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso dan Jatipuro.
Rencananya, vaksinasi akan diikuti 600-an guru madrasah dan keluarga besar PBNU Karanganyar. Mereka sengaja mengikutinya di malam hari, seiring layanan vaksinasi klinik Polres Karanganyar yang dibuka pagi dan malam hari selama Ramadan.
Kasi Dokkes Polres Karanganyar Iptu Subiyanto mengatakan berbagai komunitas digandengnya agar target terpenuhi.
"Kita upayakan target 30 persen vaksinasi booster terpenuhi pada 27 April nanti. Kami terbantu berkat pengambilan BLT yang mewajibkan vaksin booster. Kemudian juga syarat mudik sudah harus booster. Untuk lebih mempercepat, dengan menggandeng komunitas. Kali ini Kemenag, PBNU dan lansia," jelasnya.
Kliniknya melayani vaksinasi dosis I, II maupun booster atau dosis III dengan jenis vaksin Pfizer, Astrazeneca, Moderna dan Sinovac. Mereka yang mengakses layanan diminta mengikuti prosedur seperti skrining kesehatan, mengisi formulir dan menunjukkan bukti terakhir vaksin.
"Vaksinasi merupakan upaya kita mencegah penularan lebih luas Covid-19," tuturnya.
Sejauh ini, capaian vaksinasi booster 17 persen. Gerakan sejuta vaksinasi diharapkan mendongkrak capaian itu sampai memenuhi target 30 persen pada 27 April 2022.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mendorong semua warga mengikuti vaksinasi. Selain vaksinasi di siang hari, ia juga membuka vaksinasi malam.
"Bahkan kalau memungkinkan, subuh kita layani. Logistik vaksin ada. Jangan sampai expired karena tak terpakai," ujarnya..