Martapura, Gatra.com - Sebuah toko ritel modern di Jalan Ahmad Yani KM 15, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) runtuh dan nyaris rata dengan tanah pada Senin sore (18/4).
Informasi yang didapatkan Gatra.com, belasan orang terjebak dalam reruntuhan akibat peristiwa yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa itu. Sampai pukul 23:00 WITA, suasana masih terasa mencekam. Ratusan petugas gabungan baik dari kepolisian, TNI, dan relawan terlihat melakukan evakuasi terhadap reruntuhan bangunan.
Beberapa alat berat juga diturunkan untuk mengangkat reruntuhan beton. Kondisi bangunan nyaris rata dengan tanah.
Keluarga para korban tampak berdatangan ke lokasi sesaat setelah terjadinya peristiwa. Posko juga sudah didirikan di samping SPBU Gambut.
Data yang diperoleh dari Posko pengaduan korban runtuhnya toko ritel, terdapat belasan orang yang menjadi korban. Sebagian sudah bisa dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit sekitar seperti RS Sultan Agung Banjarbaru dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moh Rifa'i di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa sudah ada delapan orang yang berhasil dievakuasi dengan selamat, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan yang lainnya masih dalam tahap pencarian.
"Sebelum runtuh, sempat terdengar suara retakan dari bangunan tersebut kurang lebih 10 detik, kemudian diikuti ambruknya bangunan. Penyebab kejadian belum diketahui secara pasti. Sementara kita prioritaskan untuk mengevakuasi para korban terlebih dahulu,” ujarnya.
Berikut nama-nama korban yang diduga masih tertimbun di reruntuhan dan belum diketahui nasibnya:
1. Agustina (21).
2. Ahmad Nayada, (25) alamat Banyiur, Kota Banjarmasin.
3. Akbar Ridwansyah (25), alamat Ceraka Permai 2 (Karyawan).
4. Misnawati, (22) alamat Jl Gotong Royong Gambut.
5. Arini, (31), alamat Jl Irigasi Komp Anisa.
6. Ica Agustina (20), alamat Jl Gambut Kabupaten Banjar (Karyawan).
7. Hanafi (22) alamat Jl Pekapuran Kota Banjarmasin (Karyawan).