Kyiv, Gatra.com - Pasukan Rusia pada hari Senin merebut kota Kreminna di Ukraina timur. Penjelasan itu diungkapkan pihak berwenang setempat, ketika angkatan bersenjata Kyiv meluncurkan salvo ke pasukan Rusia di pemukiman terdekat Rubizhne.
"Ada serangan besar di malam hari dari Minggu hingga Senin di Kreminna,” kata gubernur daerah Lugansk Sergiy Gaiday, dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip AFP, Senin (18/4).
"Tentara Rusia telah masuk ke sana, dengan sejumlah besar perangkat keras militer ... Pembela kami telah mundur ke posisi baru," tambahnya.
Kota Kreminna memiliki populasi sebelum perang hampir 20.000 orang, yang terletak sekitar 50 kilometer (31 mil) timur laut Kramatorsk, pusat administrasi wilayah itu, dan merupakan target strategis untuk menyerang pasukan Rusia.
Rubizhne, yang berada di bawah kendali pasukan Rusia, berada di bawah serangan hebat dari artileri dan mortir Ukraina, lapor wartawan AFP.
Ledakan kuat dapat terlihat di Rubizhne, terkadang diikuti oleh kebakaran dan gumpalan asap putih atau hitam membumbung ke angkasa.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka untuk merebut wilayah Donbas timur Ukraina, setelah menarik kembali pasukan yang dikerahkan di sekitar ibukota Kyiv pada awal invasi pada akhir Februari.