Purworejo, Gatra.com - Hari Nelayan Nasional (HNN) diperingati pada 6 April setiap tahun sejak 1960 lalu. Peringatan HNN ini untuk mengapresiasi jasa para nelayan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Dalam rangkaian memperingati HNN, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI, menyerahkan 500 paket sembako pada para nelayan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan dipusatkan di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol yang dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto, Wakil Bupati Yuli Hastuti, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Imas Masriah dan Kepala Dinas LHP Bambang Al Setiawan.

"Warga pesisir selatan, banyak yang memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Dengan adanya pandemi Covid-19 berpengaruh pada kehidupan nelayan dan keluarganya. Rendahnya daya beli masyarakat akibat pandemi, membuat hasil tangkapan nelayan tidak dapat terjual secara optimal,” kata Yuli Hastuti dalam sambutannya, Senin (18/4).

Padahal, lanjutnya, nelayan memiliki jasa yang sangat besar bagi masyarakat luas. Oleh karena itu ia menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam dan terus berusaha memberikan bantuan bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah membantu masyarakat terdampak pandemi. Ia berharap bantuan sembako itu dapat menjadi motivasi serta gairah bagi para nelayan, petambak dan perajin garam di sekitar Desa Keburuhan, Kecamatan Grabag.

"Purworejo memiliki potensi perikanan tangkap, perikanan budidaya serta potensi garam rakyat yang masih bisa dikembangkan. Tahun ini kami telah mengusulkan program Garam Rakyat ke Dirjen Ruang Laut untuk dikembangkan di Purworejo, salah satunya berlokasi di Desa Keburuhan. Kami juga sedang mengupayakan bantuan aspirasi dari KKP tahun 2022 yaitu tunnel garam, escavator untuk rehap tambak, asuransi nelayan serta alat penangkap ikan," jelasnya.