Kudus, Gatra.com– Seorang pria di Desa Klumpit Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga membakar keluarganya, Sabtu (16/4). Akibatnya, bayi berusia 1,5 tahun meninggal dunia. Tidak hanya itu, baik terduga pelaku maupun sang istri mengalami luka bakar dalam peristiwa tragis tersebut.
Kakak korban, Edi Kusmanto mengatakan, awalnya tidak menduga musibah tersebut terjadi. Mengingat beberapa kali, pelaku datang menemui korban dan putranya yang masih balita. Meski rumah tangga keluarga kecil tersebut ada retak, yakni sudah pisah ranjang selama setengah tahun lamanya.
“Awalnya tidak ada apa-apa. Itukan tidak mau ikut campur soal itu, tadi kan ngobrol biasa kan punya masalah. Mereka sudah pisah ranjang,” ujarnya di lokasi, siang.
Namun, kejadian yang tak terbayangkan terjadi. Ketika Edi mendengar teriakan adiknya dari dalam rumah yang berjarak sejengkal. Edi dan ibunya segera bergegas ke rumah tersebut, ia pun segera mendobrak pintu kamar arah di mana suara jeritan menggema.
Alangkah terkejutnya mereka, sang adik, anak, dan iparnya telah terbakar. Sang ipar yang mengalami luka bakar pun segera bergegas dari lokasi, karena rencana mati bersama dengan keluarga kecilnya gagal.
“Jam 08.30 WIB. Tiba-tiba ada kebakaran itu, saya, ibu saya, berteriak. Terus saya ke situ, ternyata terbakar di kamar. Ibu saya itukan ikut teriak, setelah mendengar teriakan minta tolong (suara adiknya). Setelah saya dobrak terbakar semua, suami, istri, dan bayinya,” jelasnya pria berusia 38 tahun itu.
Ia mengungkapkan, jika sang ipar membakar keluarga kecil tersebut dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM). “Disiram bensin, itu caranya mau mati bersama pengennya suami. Bensinnya sudah disiapkan, api sempat membesar di dalam kamar. Itu sering cekcok biasa, pisah ranjang sekitar setengah tahun lalu,” terangnya.
Kapolsek Gebog, AKP Fatah menambahkan, saat ini ibu dan bayi berada di rumah sakit islam (RSI) Sunan Kudus. Hanya saja balita tersebut tak mampu bertahan dan meninggal dunia. Terlapor diketahui bernama Agus Suwarno berusia 30 tahun, sang istri Sulistiana, 20 tahun, dan anaknya yang masih balita bernama Muhammad Syarif Abdullah.
“Ibu sama anak dirawat di RSI Sunan Kudus, terlapor ayah sendiri yang membakar. Yang satu bayi meninggal dunia yang ibunya masih dirawat di rumah sakit. Untuk lebih lanjut masih proses penanganan polisi,” terangnya.