Home Nasional PLBN: Pintu Lintas Batas Indonesia-Malaysia di Badau Siap Dibuka

PLBN: Pintu Lintas Batas Indonesia-Malaysia di Badau Siap Dibuka

Jakarta, Gatra.com – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyatakan, kesiapan sarana prasarana (sarpras) dan pelayanan yang akan digunakan untuk para pelintas batas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sudah siap jika pemerintah membuka pintu perbatasan tersebut.

“Sarpras dan pelayanan lintas batas, prinsip sudah siap manakala pintu perlintasan nanti akan dibuka untuk perlintasan dengan negara tetangga, dan tentunya kita menungu keputusan Pemerintah,” katanya Restuardy Daud, Sekretaris BNPP, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (16/4).

Restuardy menuturkan, pihaknya telah mengecek PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Ini menindaklanjuti rencana pemerintah membuka perbatasan Indonesia-Malaysia seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19.

Dalam peninjauan tersebut, pihaknya mengecek kesiapan sarana prasarana (sarpras) dan pelayanan yang akan digunakan untuk melayani para pelintas batas.

“Dari pertemuan koordinasi ini, seluruh PLBN yang ada di Kalimantan, yaitu PLBN Aruk, PLBN Entikong, dan PLBN Badau, menyatakan bahwa sudah siap,” katanya.

Dalam kunjungan ini, dilakukan pengecekan kesiapan sarana prasarana, baik di zona inti maupun zona penunjang PLBN Badau. Pada zona inti, bangunan utama PLBN, baik untuk sisi kedatangan maupun keberangkatan dalam kondisi baik.

Selanjutnya di Zona Penunjang, terdapat pasar wisata, ruang ibadah, meeting hall, pojok baca digital, juga dalam kondisi relatif baik, kecuali ke depan perlu perbaikan pada atap bangunan pasar wisata.

Sementara itu, di sekitar zona penunjang, terdapat terminal barang yang masih dalam proses pembangunan. Meski sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, terminal ini akan segera dilanjutkan pembangunannya untuk mendorong kegiatan ekspor-impor di perbatasan melalui PLBN Badau.

Sekretaris BNPP dan Tim juga sempat mengunjungi pabrik pemrosesan minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang terletak dekat dengan zona penunjang PLBN.

Dalam kunjungan di PLBN Nanga Badau, Sekretaris BNPP melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelembagaan berupa persiapan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBK dan WBBM).

Selain itu, dilakukan penguatan tata kelola arsip di lingkungan PLBN, yang ditujukan selain untuk meningkatkan pelayanan publik dan meminimalisir KKN, juga untuk mendorong inisiasi kapasitas pengelolaan kearsipan yang terintegrasi.

Untuk pembangunan ZI, telah dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dan maklumat oleh Kepala Bidang PLBN Badau, Aruk, dan Entikong, yang akan dilanjutkan kemudian dengan penandatanganan pakta integritas hingga pegawai di masing-masing PLBN.

Adapun dalam tata kelola arsip, saat ini sedang dilaksanakan kegiatan Pengawasan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang berlangsung sejaal tanggal 13 hingga 29 April 2022. Jajaran PLBN diminta menatausahakan arsip sesuai ketentuan, meliputi Perciptaan Arsip, Pemeliharaan/Penggunaan Arsip, dan Penyusunan Arsip, baik arsip reguler maupun arsip vital.

Pada kesempatan terpisah, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyambut baik rencana pembukaan pelintasan di PLBN Nanga Badau. Ia berharap dapat terwujud sebelum pelaksanaan Festival Danau Sentarum Tahun 2022 ini.

Fransiskus mengharapkan kehadiran PLBN Nanga Badau diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi kawasan perbatasan di Kapuas Hulu. Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu Sekretaris BNPP di Putusibau pada Kamis (14/4).

599