Sukoharjo, Gatra.com - Kabar gembira bagi warga Sukoharjo yang merantau di wilayah Jabodetabek. Lebaran tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memberi fasilitas mudik gratis.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para perantau. Sebab sudah dua kali lebaran tidak bisa merasakan pulang kampung lantaran adanya kebijakan pembatasan aktivitas dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19.
Pemkab Sukoharjo ada fasilitas mudik gratis, dua bus, ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, saat dihubungi Gatra.com, Sabtu (16/4/2022).
Toni menyebut, kuota peserta mudik gratis Lebaran ada pembatasan, yakni hanya 96 orang. Tiap bus akan diisi oleh 48 penumpang, dan dikhusus untuk warga yang ber-KTP Sukoharjo.
Di Sukoharjo ada paguyuban pemudik, jadi pendaftarannya melalui paguyuban itu, ujarnya.
Namun, untuk persyaratan mudik lebaran tahun ini, pemudik wajib menunjukkan bukti vaksin booster. Kendati demikian bagi yang baru mendapatkan dua dosis vaksin, perlu melampirkan hasil negatif pemeriksaan antigen. Kemudian, orang yang baru mendapatkan satu dosis vaksin, harus menunjukkan hasil negatif pemeriksaan PCR.
Untuk teknisnya, Toni menjelaskan, pada tanggal 27 April dua bus tersebut sudah tiba di Jakarta dengan didampingi petugas. Kemudian tanggal 28 April dua unit armada diberangkatkan bersama ratusan bus lainnya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pemberangkatan berlangsung di Musuem Purna Bhakti Pertiwi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Untuk jam pemberangkatan belum pasti, ini baru dirapatkan lagi, jelasnya.
Diperkirakan dua bus program mudik gratis tiba di Sukoharjo pada 29 April. Namun, kedatangan bus tergantung kondisi lalu lintas di jalur mudik.
Nanti pemudik turunnya di Terminal Sukoharjo Kota, ucapnya.
Toni menambahkan, apabila kuota penuh, maka bisa menggunakan fasilitas mudik gratis dari provinsi, kementerian atau perusahaan-perusahaan swasta.
Seperti diketahui pada Lebaran tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Sukoharjo selalu berpartisipasi melaksanakan program mudik gratis di Jawa Tengah. Namun pada tahun 2020 dan 2021, program mudik gratis ditiadakan lantaran adanya larangan masyarakat untuk pulang kampung.