Jakarta, Gatra.com - Selama tiga bulan pertama tahun ini, penjualan mobil nasional mencapai 263.822 unit dimana divisi otomotif PT Astra International Tbk (AI) mendominasi dengan penjualan 142.039 unit atau 54% pangsa pasar.
Untuk Maret 2022 AI berhasil menjual 54.713 unit pada Maret 2022. Angka itu naik 20,19% dibandingkan penjualan mobil pada Maret 2021 year on year (yoy) yang mencapai 45.521 unit. Penguasaan pangsa pasar juga meningkat dari 54% menjadi 56%.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, penjualan mobil Astra pada bulan Maret 2022 mengalami kenaikan 27% dibanding bulan sebelumnya. Hal ini turut dipengaruhi oleh adanya perpanjangan insentif PPnBM tahun ini. Serta, penyelenggaraan Jakarta Auto Week, dan faktor kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Selain itu, penjualan secara kuartal pertama tahun ini juga naik diatas 41% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
“Kami berharap minat dan daya beli masyarakat terus menguat sehingga dapat menjadi katalisator pemulihan industri otomotif Indonesia,” ujar Boy dalam keterangan pers, Kamis (14/4).
Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan enam merek mobil Astra International, yaitu Toyota+ Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot, masing-masing Toyota+Lexus 33.515 unit, Daihatsu 17.465 unit, Isuzu 3.420 unit, UD Trucks 248 unit, dan Peugeot 65 unit.
Tidak hanya itu, AI juga memimpin penjualan segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC). Pada Maret 2022, Astra International mencetak penjualan mobil LCGC sebanyak 9.182 unit. Sedangkan pangsa pasar LCGC Astra International menjadi 78% dari total penjualan LCGC sebanyak 12.920 unit. Dengan demikian, pada kuartal I 2022, total penjualan mobil LCGC Astra International sebesar 26.716 unit dari total 36.742 unit.