Home Sumbagsel Pembangunan Flyover Sekip Palembang Tahap Awal Dianggarkan Rp69,7 Miliar

Pembangunan Flyover Sekip Palembang Tahap Awal Dianggarkan Rp69,7 Miliar

Palembang, Gatra.com - Pembangunan Flyover Simpang Sekip di Kota Palembang segera di groundbreaking pada 2022 ini. Dalam tahap awal di tahun ini, pembangunan akan menelan anggaran sebesar Rp69,7 miliar.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan flyover tersebut akhirnya segera dibangun setelah sempat tertunda. Mengingat, pembangunan flyover itu termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mengalami penundaan.

“Harusnya tahun lalu mulainya, tapi karena ada kendala teknis akhirnya dilaksanakan tahun ini. Insya Allah graundbreaking dalam waktu dekat setelah proses tender yang memakan waktu selama dua bulan,” ujarnya, Kamis (14/4).

Meski belum semua persil dituntaskan, tapi pembangunan Flyover Sekip sepanjang 660 meter akan mulai dilakukan untuk tahap satu pada 2022 ini dengan nilai anggaran sebesar Rp69,7 miliar dengan panjang 191,1 meter dari total anggaran pembangunan senilai Rp169,1 miliar.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V, Budiamin, menjelaskan dalam Rencana Kerja (RK) BBPJN V untuk tahun anggaran 2022 ini termasuk salah satunya pembangunan Flyover Simpang Sekip di Palembang.

“Tahun 2022 nilai anggaran untuk pembangunan flyover itu sebesar Rp69,7 miliar dan pengerjaan pada 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp98,4 miliar. Di mana pengerjaan akan diselesaikan selama dua tahun anggaran,” ujarnya.

Dikatakannya, mengenai status persil yang dibebaskan untuk pembangunan Flyover Sekip tersebut, memang belum semuanya tuntas dibayarkan. Dimana, tahap satu sebanyak 16 persil senilai Rp9,8 miliar, tahap dua sebanyak 20 persil senilai Rp12,7 miliar sudah dibebaskan/dibayar tuntas.

Selanjutnya, tahap tiga sebanyak 20 persil senilai Rp25,7 miliar sudah dibebaskan/dibayarkan, sedangkan tiga persil senilai Rp1,08 miliar berstatus setuju/akan diselesaikan pembayaran pada Februari, 9 persil senilai Rp2,7 miliar berstatus Persil Masih Klaim Terhadap Luasan (belum realisasi, proses penyelesaian) dan satu persil persil Masih Klaim Terhadap Luasan (belum realisasi, proses penyelesaian).

Dari tahap tiga tersebut sampai dengan progres status di 18 Februari lalu, sambungnya, sebanyak 20 persil sudah tuntas, lima persil setuju bayar dan delapan persil proses penyelesaian melalui dialog dengan pemilik lahan dan BPN.

“Total biaya untuk lahan/persil ini sebanyak 90 persil dan 21 persil tidak dinilai KJPP dengan nilai semua anggaran sebesar Rp52,1 miliar,” katanya.

1254