Pekalongan, Gatra.com - Arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini dipastikan tidak ada pembatasan. Sebanyak 530 personel gabungan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
“Untuk personel gabungan yang disiapkan dalam mengamankan arus mudik dan balik tahun ini total 530 orang, 350 orang di antaranya merupakan personel kepolisian," kata Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi usai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan PAM Idulftri di Aula Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (14/4).
Selain personel, Wahyu mengatakan jajaran Polres Pekalongan bersama instansi terkait tengah menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik. Sebab pelaksanaan arus mudik tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang dilakukan pembatasan karena pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah memutuskan memperbolehkan kegiatan mudik Lebaran pada tahun ini. Mudik diperbolehkan dengan syarat pelaku perjalanan harus telah mendapatkan vaksin booster atau dosis lanjutan. Izin ini diberikan setelah dua tahun pemerintah membatasi kegiatan mudik, sehingga antusiasme masyarakat untuk mudik juga diperkirakan tinggi.
"Untuk Polres Pekalongan Kota sendiri, kami akan mendirikan lima pos pengamanan (pospam) dan enam subpospam guna mengantisipasi kerawanan dan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022,” ujarnya.
Adapun pospam yang disiapkan di antaranya di Jalan Raya Pacar, Jalan Dr Cipto, Jalan Pemuda, Exit Tol Setono, dan obyek wisata Pasir Kencana. Sedangkan untuk beberapa subpospam yakni di Pos Dalam Terminal Pekalongan, Pos Dalam Stasiun, Pos Luar Stasiun, Pos Ponolawen, Pos Grogolan, Pos Alun-alun Pekalongan.
Menurut Wahyu, subpospam ditempatkan untuk membantu mengantisipasi sejumlah titik rawan kemacetan, tindak kejahatan, maupun keramaian. Sejumlah titik rawan kemacetan antara lain berada di jalur pantura lampu pengatur lalu lintas Grogolan, Ponolawen, Simpang Pusri, dan titik ruas jalan yang berdekatan dengan perlintasan kereta api seperti di Jalan KHM Mansyur.
"Pada titik-titik rawan macet akan disiagakan personel untuk mengatur maupun mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang berlalu-lalang," jelas Wahyu.
Terkait rekayasa pengalihan arus, Wahyu menyebut untuk sementara pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan diarahkan semua ke jalur tol dan selanjutnya pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami mengimbau bagi pemudik, mohon berkendaralah dengan baik, utamakan keselamatan dan kesehatan. Jangan lupa bagi yang belum melengkapi vaksinasi, silahkan vaksin terlebih dahulu terutama untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster,” tandasnya.