Purworejo, Gatra.com - Bermain petasan menjadi bagian dari kebiasaan atau tradisi masyarakat meramaikan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. Akan tetapi, karena bahan yang dipakai mudah meledak dan mudah terbakar, maka pemerintah mengambil langkah untuk mencegah jatuhnnya korban dengan berbagai imbauan agar tidak main petasan.
Bupati Purworejo, Agus Bastian pun mengimbau supaya warganya tidak main petasan. Imbauan disampaikan Agus usai melaksanakan Salat Tarawih dan silaturahim (Tarhim) di Masjid Al Huda, Desa Sawit, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu malam (14/4).
"Kepada para orangtua saya minta agar mengawasi anak-anak dalam bermain. Kalau ada anak main petasan, orangtua harus bisa menegur, lebih baik diarahkan untuk membeli mainan yang lebih aman dan bermanfaat, jangan sampai anak hilang kendali pengawasan yang bisa merugikan keluarga sendiri,” tegasnya.
Selain bupati, tarhim juga dihadiri oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, Sekda Said Romadhon, perwakilan Baznas dan beberapa pejabat Pemkab Purworejo. Seperti tarhin di lokasi lainnya, usai Tarawih, Wabup Yuli Hastuti menyerahkan secara langsung bantuan dari Baznas berupa uang tunai dan bingkisan perlengkapan ibadah yang diberikan kepada para anak yatim dan duafa.