Karanganyar, Gatra.com - Aparat Sat Samapta Polres Karanganyar, Jateng memastikan gereja di wilayahnya steril dari ancaman dan teror jelang ibadah misa hari raya Paskah. Umat dapat menunaikan ibadah secara aman dan khusyuk.
Demikian disampaikan Kasat Samapta Polres Karanganyar AKP Gatot Gondo Hartoyo kepada wartawan usai sterilisasi di Gereja Santo Pius X Karanganyar, Kamis (14/4). Menurutnya, sterilisasi dilakukan ke semua gereja yang tersebar di 17 kecamatan. Khusus di gereja berkapasitas lebih dari 400 jemaah, sterilisasi dilakukan satuan dari markas komando.
"Hari ini sterilisasi di Santo Pius X, GKJ Cangakan, Santa Maria Palur dan gereja Jumapolo. Itu gereja-gereja besar. Sedangkan gereja lainnya juga disterilisasi oleh aparat kepolisian setempat," kata Gatot.
Dalam sterilisasi itu, aparat menyisir seluruh sudut gereja mulai area parkir, halaman, tempat duduk jemaah, altar hingga memastikan ornamen aman dari benda berbahaya. Sterilisasi oleh aparat dibantu alat maupun anjing pelacak.
"Kami mengandalkan metal detektor, cermin dan anjing pelacak. Tidak ditemukan benda mencurigakan. Silakan beribadah dengan tenang dan khusyuk. Kami juga membuka posko di dekat gereja," ujarnya.
Sementara itu Romo Robertus Tri Widodo selaku pimpinan Gereja Santo Pius X mengatakan misa digelar dua kali sehari mulai Kamis sampai Minggu (14-18/4) atau Trihari Suci. Tiap sesi diisi maksimal 400 jemaah yang hadir secara luring. Mereka diminta mendaftar dulu dan dipindah barecode.
Dalam misa Paskah kali ini, Santo Pius X Karanganyar mengusung tema Tinggal Dalam Kristus Berbela Rasa dan Berpengharapan.
"Karena masih pandemi. Jadi jemaah luring dan daring bergantian datang. Hari ini luring besoknya daring," jelasnya.