Home Ekonomi RAFI 2022, Konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax di Jateng Diprediksi Naik 16%

RAFI 2022, Konsumsi BBM Pertalite dan Pertamax di Jateng Diprediksi Naik 16%

Semarang, Gatra.com – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan Pertamax series di Jawa Tengah selama Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2022 diprediksikan meningkat sebesar 16%.

Prediksi ini disampaikan Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho pada jumpa pers dan buka bersama media di Semarang, Rabu (13/4).

“BBM jenis gasoline [Pertalite dan Pertamax series] diprediksi naik 16 persen dari rata-rata harian normal, yaitu dari 11.337 KL menjadi 13.153 KL,” katanya.

Sedangkan untuk konsumsi BBM jenis gasoil (Biosolar dan Dex series) di Jawa Tengah (Jateng), lanjut Brasto, diprediksikan akan mengalami kenaikan sebesar 2% dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL.

Peningkatan konsumsi gasoil ini dikarenakan di tahun 2022 ada peningkatan aktivitas pengiriman dan angkutan barang dibanding tahun sebelumnya.

Untuk mengantisapi peningkatan BBM selama Ramadan dan Idulfitri, PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM tetap terjaga.

“Kami telah membentuk satgas RAFI [Ramadhan dan Idulfitri] 2022 untuk menjamin kelancaran pasokan BBM,” ujarnya.

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina telah menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam. Pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi penuh tangki kendaraannya di SPBU sebelum berangkat agar tidak kehabisan di jalan.

"Masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan LPG, baik yang PSO dan non-PSO pada Ramadan dan Idulfitri, pihaknya melakukan penambahan stok sebesar 4% atau 4.060 metric ton (M) dari rata-rata kebutuhan normal sebesar 3.892 (MT).

Guna melayani kebutuhan LPG telah menyiapkan 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO, dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran, khusus wilayah dengan permintaan tinggi beberapa agen LPG disiagakan 24 jam.

“Konsumen juga dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service dengan menghubungan call center Pertamina 135,” ujar Brasto.

1069